KPK Bimtek ke Banyuwangi, Soroti Soal Pengelolaan Keuangan Daerah

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar bimbingan teknis (bimtek) kepada ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat di Banyuwangi pada Selasa, 14 Maret 2024.

Acara tersebut dihadiri langsung Plh. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Johnson Ridwan Ginting, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono, tokoh masyarakat, ASN, hingga mahasiswa. 

“Banyuwangi dipilih (untuk diadakan bimtek) karena secara spesifik memiliki potensi ekonomi yang besar,” kata Johnson pada Banyuwangi.viva.co.id.

Sehingga apabila potensi keuangan yang besar tersebut dapat dikelola dengan jujur, adil dan bermartabat maka akan menciptakan efek positif yang besar untuk kehidupan masyarakat Banyuwangi. 

Untuk diketahui, KPK telah menggelar bimtek serupa ke wilayah-wilayah di Indonesia, saat ini sebanyak 28 kabupaten atau kota telah menerima bimtek tersebut. 

Johnson menambahkan, bimtek diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai tindak pidana korupsi sehingga akan menguatkan peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi.

Sementara itu, dalam paparannya, Johnson mengatakan bahwa komisi anti rasuah telah menangani 823 kasus korupsi dengan total pelaku yang terlibat sebanyak 1681 orang. 

Halaman Selanjutnya

Dari kasus yang ditangani KPK, 60 persen di antaranya menggunakan modus pengadaan barang dan jasa.