Isu Kades Grobogan Digerebek, Warga Ngeluruk Ke Kantor Kecamatan
Lumajang, VIVA Banyuwangi – Terkait beredarnya foto Kepala Desa (Kades) Grobogan, Kecamatan Kedungjajang, yang membuat sejumlah warga geram, dengan isu digerebeknya di salah satu rumah kos Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, ngeluruk ke kantor kecamatan, Senin 13 Mei 2024.
Menurut Koordinator warga Desa Grobogan, Yudi, warga Dusun Krajan, dirinya bersama dengan sejumlah warga dari Dusun Kenonggo, Dusun Lojeran, Dusun Penang, Dusun Pelawangan dan Dusun Kedungsepikul, ada sekitar 50 orang warga, datangi kantor Camat Kedungjajang untuk meminta kalrifikasi terkait hal tersebut.
“Kami dari warga hanya menginginkan keterangan dari yang bersangkutan untuk bisa mengklarifikasi kejadian yang telah viral beredar di sejumlah media social,” katanya pada Banyuwangi.viva.co.id.
Selain permasalahan tersebut, ada warga juga yang mengeluhkan terkait dengan diputusnya kepesertaannya dari Data Terpadu Kesehateraan Sosial (DTKS).
“Bantuan atas nama diri saya sudah tidak aktif. Disarankan waktu itu untuk ke kantor Dinas Sosial (Dinsos), karena saya dianggap sudah tidak layak menerima bantuan oleh operator desa disuruh menghapus datanya,” ungkap Siti Rahmawati, warga Dusun Kedungsepikul, Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang, dalam forum tadi.
Hal yang sama disampaikan Masud, kalau bantuan beras Bulog yang awalnya banyak yang dapat, tapi diakhir-akhir ini banyak yang tidak dapat.
“Dulu istri saya dapat bantuan beras, tapi sekarang tidak dapat, malah saya yang dapat, bayak warga lainnya yang tidak dapat lagi,” ujarnya.