MUI Banyuwangi Haramkan Battle Sound dan Joget Pargoy: Degradasi Moral

Surat MUI Banyuwangi haramkan battle sound dan pargoy
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi menerbitkan surat edaran yang berisi ajakan kepada masyarakat Banyuwangi untuk menolak aktivitas battle sound dan pargoy

Penyebar Hoax Battle Sound Banyuwangi Terancam 6 Tahun Penjara

Lebih-lebih, MUI menyoroti aktivitas lomba suara sound system dan joget tergolong erotis yang digelar pada hari besar Islam dan bulan suci Ramadan menjelang Idul Fitri yang bahkan digelar sejak pukul 8 pagi hingga 4 sore. 

Seperti sebuah penyelenggaraan pada tahun 2023 yang diikuti 73 peserta dari berbagai desa yang ada di Kabupaten Banyuwangi, sedangkan penontonnya berdatangan dari dalam maupun dari luar Banyuwangi. 

3 Penyebar Hoax Battle Sound Mewek Dihadapan Kapolresta Banyuwangi

“Battle sound system yang diiringi joget pargoy diselenggarakan pada bulan Ramadan, banyak pedagang yang menjual makanan siap saji, sehingga suasananya seperti tidak pada bulan Ramadan karena kebanyakan mereka tidak berpuasa dengan menikmati makanan yang tersedia di lokasi tersebut,” bunyi isi surat yang ditandatangani Ketua MUI Banyuwangi KH. Moh. Yamien tersebut. 

Dalam surat tersebut pula MUI terang-terangan mengajak masyarakat Muslim dan pimpinan ormas Islam di Kabupaten Banyuwangi untuk menolak segala bentuk kemudharatan dan kemaksiatan yang mengarah pada degradasi moral.

Battle Sound Alat Dapur Bangunin Sahur Warga Dusun Karanganyar

MUI Banyuwangi juga mengajak pemerintah di semua tingkatan serta stakeholder untuk melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap penyelenggaran battle sound system atau cek sound dengan tidak pula melibatkan joget pargoy atau sejenisnya pada setiap kegiatan.

Selain itu dengan tegas, MUI mengharamkan aktivitas battle sound apabila dalam pelaksanaannya menimbulkan mudharat kepada orang lain seperti kaca rumah pecah, genteng berjatuhan, mengganggu kesehatan orang lain seperti jantung dan gendang telinga rusak, seperti yang sering terjadi. 

Halaman Selanjutnya
img_title