DPRD Bondowoso Anggap Penggunaan DBHCHT Tak Sesuai Aturan, Kasatpol PP: Akan Kami Pelajari Lagi

even road race di Bondowoso
Sumber :
  • Istimewa/ Viva Banyuwangi

Bondowoso, VIVA Banyuwangi –Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) oleh Satpol PP dan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Bondowoso, Jawa Timur (Jatim) menjadi atensi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso, Ahmad Dhafir. 

Pasangan Bambang Soekwanto-Gus Baqir Resmi Terima Rekomendasi PPP untuk Pilkada Bondowoso

Dhafir menilai, DBHCHT harus diperuntukkan pada sosialisasi rokok ilegal yang dalam hal ini menempel pada Satpol PP Bondowoso. 

"Jadi DBHCT harus digunakan untuk menyadarkan masyarakat bahwa memproduksi dan mengkonsumsi rokok ilegal itu pelanggaran. Bukan mengadakan kegiatan yang tidak ada kaitannya dengan sosialisasi rokok ilegal, seperti road race," kata Dhafir, Jum'at 17 Mei 2024.

Prioritas Kesehatan di Tengah Alokasi DBHCHT Probolinggo: Rp 33,7 Miliar untuk Layanan Publik

Dhafir menambahkan, road race yang dilaksanakan bulan April 2024, bukan termasuk ranah sosialiasi rokok ilegal.

"Kalau road race itu tidak ada dan jika dilaksanakan itu salah. Terlebih, tidak ada sosialisasi rokok ilegalnya," terang Dhafir.

Begini Cara Penggunaan Pestisida yang Aman Membangun Pertanian Berkelanjutan

Alumni Pondok Pesantren Sidogiri tersebut juga mempertanyakan terkait pelaksanaan even road race dan perubahan anggaran.

"Bagaimana SPJ dan tanggalnya? seperti road race bulan 4 dan perubahan anggaran bulan 8, lalu itu bagaimana?," kata ketua DPC PKB Bondowoso itu. 

Halaman Selanjutnya
img_title