Candi Arimbi, Destinasi Wisata Sejarah yang Menakjubkan di Jombang
- IG: @jombangmbois
Budaya, VIVA Banyuwangi –Candi Arimbi, yang terletak di Dusun Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang paling terawat di daerah ini. Dikenal sebagai peninggalan dari Kerajaan Majapahit, candi ini diperkirakan dibangun sebagai tempat pemujaan dan pendermaan. Dengan luas area mencapai 896,56 m² dan tinggi sekitar 12 meter, Candi Arimbi memiliki arsitektur yang mencerminkan konsep Meru, menggambarkan hubungan antara alam dan spiritualitas.
Sejarah dan Mitologi
Nama Candi Arimbi diambil dari sosok Dewi Arimbi, istri Bima dalam cerita rakyat. Meskipun hanya tersisa sebagian bangunan utama, relief-relief yang ada masih dapat dilihat dan menggambarkan kehidupan masyarakat pada masa itu, termasuk interaksi mereka dengan alam dan hewan. Relief ini menunjukkan kemakmuran masyarakat serta kegiatan sehari-hari mereka.
Candi ini pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Inggris Alfred Russel Wallace saat melakukan penelitian di Wonosalam. Sejak saat itu, Candi Arimbi menjadi objek penelitian dan daya tarik wisata. Meskipun bagian atapnya telah runtuh, struktur candi masih menunjukkan keindahan desainnya yang khas dengan relief yang halus dan detail.
Keunikan Arsitektur
Candi Arimbi tidak hanya menjadi simbol sejarah tetapi juga mencerminkan toleransi antara agama Hindu dan Buddha pada masa Majapahit. Relief-relief yang ada menggambarkan ajaran serta ritual keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat saat itu.
Dengan semua keunikan dan nilai historisnya, Candi Arimbi menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang sejarah dan budaya Jombang.