Rambu Solo, Tradisi Pemakaman Paling Mahal di Indonesia

Prosesi Rambu Solo milik Suku Toraja
Sumber :
  • ngeeksploremania

Lalu bagaimana dengan orang yang keadaannya tidak memiliki kekayaan? Upacara pemakaman ini bisa digelar setelah berminggu minggu, bulan atau bahkan bertahun tahun, sejak kematian yang bersangkutan, dengan tujuan agar keluarga yang ditinggalkan bisa mengumpulkan uang terlebih dahulu. Mereka lebih memilih menunda, karena bagi mereka tradisi harus tetap dilaksanakan.

Mengintip Kehidupan Istana! 5 Drakor Historical yang Menampilkan Kehidupan di Balik Tembok Kerajaan

Dalam masa menunggu itu, jenazah dibungkus dengan beberapa helai kain  dan disimpan dibawah tongkonan. Tongkonan sendiri adalah rumah adat Suku Toraja. Setelah nanti upacara selesai dilaksanakan, Suku Toraja percaya bahwa arwah akhirnya akan melakukan perjalanan menuju Puya, yaitu akhirat.

Ada tiga acara pemakaman: peti mati bisa disimpan dalam gua, atau dimakam batu yang berukir, atau digantung di tebing. Orang orang kaya kadang kadang dikubur dimakam batu yang berukir. Dan pembuatan makam ini bisa memakan waktu yang lama hingga berbulan bulan.

Aksi dan Strategi! 5 Drakor Historical dengan Pertempuran Epik yang Menegangkan

Mengikuti perkembangan zaman, pada masa sekarang dalam prosesi pemakaman, Suku Toraja menggunakan pakaian hitam, dan mayat atau arwah diawetkan dengan menggunakan formalin.

Kalau dulu mereka menggunakan bahan bahan tradisional ramuan dari dedaunan. Begitulah tradisi yang masih dijaga oleh suku Tanah Toraja yang menambah kekayaan budaya bagi Indonesia.

Intrik Politik yang Menegangkan! 5 Rekomendasi Drakor Historical Penuh Konspirasi