Festival Gandrung Sewu: Harmoni 1000 Penari yang Menggetarkan Banyuwangi

Budaya, VIVA Banyuwangi –Bagaimana perasaan Anda ketika menyaksikan matahari terbenam di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, diiringi gemuruh tepuk tangan ribuan penonton. Di tengah pantai, lebih dari seribu penari berkostum merah keemasan menari dengan gerakan serempak yang begitu memukau.

Festival Gandrung Sewu bukan sekadar tontonan budaya, ini adalah perayaan besar yang merayakan kekayaan tradisi Banyuwangi sekaligus menghidupkan semangat kebersamaan.

Setiap tahun, Festival Gandrung Sewu menjadi magnet wisatawan lokal dan mancanegara. Tarian Gandrung yang ditampilkan di festival ini memiliki sejarah panjang sebagai ungkapan syukur kepada Dewi Sri, dewi kesuburan dalam kepercayaan Jawa.

Namun, tak berhenti di situ. Festival ini kini menjadi simbol identitas Banyuwangi, dengan pesan mendalam tentang kehidupan manusia yang harmonis dengan alam.

Lebih dari Sekadar Tarian

Apa yang membuat Gandrung begitu spesial? Setiap gerakan lembut tangannya melambangkan rasa syukur, sedangkan hentakan kakinya menggambarkan semangat dan kerja keras. Penampilan serempak para penari adalah bukti nyata kekompakan dan kolaborasi yang luar biasa.

Filosofi ini mengingatkan kita bahwa keberhasilan sejati tidak bisa diraih sendirian, melainkan melalui kebersamaan dan saling dukung.

Halaman Selanjutnya

Tak hanya itu, Gandrung juga memiliki nilai historis. Pada masa penjajahan, tarian ini menjadi simbol perlawanan dan kebanggaan masyarakat Banyuwangi.