Bukan Sekadar Jamu: 6 Kebiasaan Sehat Masyarakat Jawa Kuno yang Tetap Relevan Buat Generasi Kini

Merti Dusun: Tradisi Unik Bersih Desa Peninggalan Masyarakat Jawa Kuno
Sumber :
  • https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Merti_Dusun.jpg#/media/File:Merti_Dusun.jpg

Budaya, VIVA Banyuwangi –Sejak dahulu, masyarakat Jawa Kuno memiliki gaya hidup yang terintegrasi antara fisik, mental, dan spiritual. Kebiasaan-kebiasaan ini tidak hanya menjaga Kesehatan secara fisik, namun juga dapat memperkuat hubungan antara sesama manusia maupun alam.

8 Kebiasaan Yang Menyusahkan Dirimu Sendiri

Lalu, apa saja bentuk dari kebiasa-kebiasan Masyarakat Jawa pada waktu itu? Berikut enam kebiasaan sehat yang masih relevan untuk diterapkan oleh generasi masa kini:

1. Jamu: Ramuan Herbal Populer Warisan Leluhur

Jamu merupakan minuman herbal tradisional yang telah digunakan sejak abad ke-8 Masehi. Ramuan ini terbuat dari bahan alami seperti kunyit, jahe, temulawak, dan kencur. Jamu sudah dipercaya banyak orang karena memiliki manfaat berupa meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga Kesehatan kulit.

Eksploitasi Ekonomi melalui Kepercayaan Spiritual

Tradisi pembuatan jamu sudah tercatat dalam relief Candi Borobudur, yaitu relief Karmawibhangga yang menggambarkan masyarakat Jawa meracik dan meminum jamu untuk kesehatan.

2. Pola Makan Sehat dan Seimbang

Masyarakat Jawa Kuno sering mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang seperti sayur-sayuran, buah-buahan, tempe, tahu, dan ikan. Hidangan seperti "urap", sejenis salad sayuran dengan kelapa parut berbumbu, mencerminkan pola makan sehat yang kaya serat dan nutrisi.

Halaman Selanjutnya
img_title
Gandrung, Kapitalisme, dan Krisis Imajinasi Budaya