Pencak Silat Sebagai Budaya Indonesia yang Mendunia

Budaya, VIVA Banyuwangi –Pencak silat merupakan salah satu seni bela diri dari Indonesia yang telah ditetapkan oleh organisasi internasional yang didirikan oleh PBB untuk bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan Kebudayaan yaitu UNESCO.UNESCO menetapkan hal tersebut pada acara Intergovermmental Committee for the Safeguarding of the Intangile Cultural Heritage di Bogota, Kolombia, Desember 2019 lalu.

Terkait bela diri hampir semua negara memiliki kekhasan yang diakui oleh dunia. Karate dari Jepang lalu Taekwondo dari Korea, serta Kung fu dari negara Cina.Namun ternyata, pencak silat termasuk seni bela diri yang dikenal di berbagai negara.

Kementerian Kebudayaan RI menegaskan pencak silat adalah satu-satunya nominasi Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang memiliki 28 nama.Adapun nama-namanya adalah pencak. Silat, silet, kuntau, pakuttau, kuntuh dan lain-lain sesuai daerah-daerah di Indonesia.

5 thun pengakuan UNESCO ini tentu harus didukung untuk terus dilestarikan, karena selain sebagai warisan budaya nasional tentu silat selain sebagai seni bela diri juga mengajarkan hidup yang sehat secara fisik dan mental.

Kombinasi gerakan-gerakan tentu mewujudkan hal-hal positif. Latihan yang rutin, dan disiplin dituntut oleh seni bela diri ini.Konsentrasi juga dibutuhkan disertai rangkaian teknik dan gerakan silat. Latihan silat juga dipercaya dapat melatih insting dan kreativitas dan berpikir cepat dalam situasi mendesak.

Nah, pantas saja seni bela diri ini memiliki banyak peminatnya. Dengan belajar dan berlatih pencak silat, anda tidak hanya melestarikan budaya, namun sehat, kuat dan membentuk diri yang disiplin.