Lewat Sekolah Kopi RAISA, Astra Bersama Unej Bersinergi Tingkatkan Edukasi Dunia Perkopian Negeri

Halaman depan Sekolah Kopi RAISA
Sumber :
  • Dok. LP2M Universitas Jember / VIVA Banyuwangi

Bondowoso, VIVA Banyuwangi – Dalam rangka menumbuhkembangkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat desa, Astra menggandeng berbagai pihak. Misalnya saja institusi kampus sebagai fasilitator dan penggerak dalam masyarakat dampingan melalui program Kampung Berseri Astra (KBA) ataupun Desa Sejahtera Astra (DSA).

5 Cara Jitu Mengembangkan Diri sebagai Guru: Upgrade Diri, Naik Level!

Kampus yang turut berperan yaitu Universitas Jember melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) untuk mendampingi 6 Desa Sejahtera Astra (DSA) di Kecamatan Sumberwingin, Kabupaten Bondowoso.

Seperti diketahui, wilayah Bondowoso yang berada di kawasan dataran tinggi membuat mayoritas penduduknya mempunyai pencaharian sebagai petani kopi. Bahkan, kabupaten ini juga diakui sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Jawa Timur.

7 Cara Menjadi Guru Profesional di Era Digital: Adaptasi atau Tertinggal?

Berangkat dari potensi tersebut, hadirnya Desa Sejahtera Astra (DSA) menjadi langkah nyata untuk mewujudkan kesejahteraan petani kopi melalui intervensi kegiatan mulai dari hulu hingga ke hilir.

Diantara berbagai program DSA yang dikembangkan bersama LP2M Universitas Jember, Sekolah Kopi RAISA (Raung Ijen Sumberwingin Agropolitan) menjadi program andalan dalam hal edukasi kepada masyarakat luas maupun pelajar dari berbagai kalangan.

Guru Hebat, Murid Kuat! 4 Kompetensi Wajib yang Harus Dimiliki Pengajar Masa Kini

Ketua pelaksana fasilitator Desa Sejahtera Astra Bondowoso, Ali Badrudin, mengatakan Sekolah Kopi RAISA menjadi wadah edukatif bagi berbagai kalangan yang ingin belajar tentang seluk beluk dunia perkopian dari hulu hingga ke hilir.

Sebagai sarana edukatif, sekolah kopi yang berlokasi di desa Rejoagung ini mengajarkan seluruh proses perkopian dengan memadukan kuliner, bisnis, edukasi dan pertunjukkan lokal khas Sumberwingin kepada pengunjung.

Lebih lanjut, Ali Badrudin mengungkap, pendirian Sekolah Kopi RAISA yang diinisiasi LP2M Universitas Jember ini merupakan hasil dari kompetisi landmark yang diadakan oleh PT Astra International Tbk pada 2022.

“Dari 56 proposal yang ikut serta dalam kompetisi tersebut, dipilih 5 terbaik yang didanai salah satunya usulan dari Unej ini,” kata Ali Badrudin saat dihubungi Banyuwangi.viva.co.id pada 5 November 2023.

Keberadaan Sekolah Kopi RAISA ini, lanjut Ali, bertujuan untuk mengangkat kesejahteraan petani kopi. Sebab, melalui Sekolah Kopi RAISA inilah semua aktivitas petani dan UMKM kopi bergerak dan berdiskusi.

“Sekolah Kopi RAISA juga semakin mengukuhkan branding Bondowoso Republik Kopi (BRK) yang dibuat oleh Pemkab Bondowoso sejak 2016 lalu,” lanjutnya.

Ali menerangkan, Sekolah Kopi RAISA ini menjadi sekolah kopi pertama di Indonesia dan mampu memberikan warna tersendiri di dunia pendidikan Indonesia.

“Banyak mahasiswa di luar Unej yang telah memanfaatkan keberadaan Sekolah Kopi ini untuk mengembangkan program, baik dosen yang berkegiatan di luar kampus maupun oleh mahasiswanya,” ungkap Ali.

Terakhir, Ali menyebut awal tahun 2023 ini Sekolah Kopi RAISA juga kedatangan tim peneliti kopi dari University of California Davis untuk berkegiatan dan melakukan penelitian mengenai proses perkopian dari hulu ke hilir di wilayah lereng gunung Ijen.  

“Bahkan secara khusus Bapak Prof. Faiz selaku Direktur DRTPM Dikti bersama tim peneliti Kopi dari UC Davis juga berkegiatan di sini kemarin,” pungkasnya.