Ngejot: Tradisi Unik Idulfitri di Bali, Wujud Toleransi Antar Umat Beragama

Ilustrasi tradisi Ngejot di Bali
Sumber :
  • https://pin.it/5wE5WI1UE

Tradisi Ngejot biasanya dilakukan pada hari raya Idulfitri. Umat Muslim Bali menyiapkan berbagai hidangan khas Lebaran, seperti ketupat, opor ayam, dan rendang. Hidangan-hidangan ini kemudian dikemas dalam wadah-wadah yang cantik dan diantarkan ke rumah-rumah tetangga dan kerabat yang beragama Hindu.

Binarundak: Tradisi Unik Lebaran di Sulawesi Utara

Umat Hindu Bali juga menyambut tradisi Ngejot dengan hangat. Mereka menerima hidangan Lebaran dengan senang hati dan mengucapkan selamat Idulfitri kepada tetangga dan kerabat Muslim mereka. Bahkan tidak jarang, saat hari raya umat Hindu, umat muslim membalas dengan memberi makanan kepada umat hindu.

Ngejot di Era Modern

Di era modern ini, tradisi Ngejot tetap dilestarikan oleh masyarakat Bali. Tradisi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idulfitri di Bali. Ngejot bukan hanya sekadar tradisi kuliner, tetapi juga menjadi simbol identitas budaya dan nilai-nilai luhur masyarakat Bali.

Ngejot: Contoh Indah Toleransi di Indonesia

Festival Meriam Karbit: Dentuman Meriah di Malam Lebaran Kalimantan Barat

Tradisi Ngejot di Bali menjadi contoh indah toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Tradisi ini menunjukkan bahwa perbedaan agama bukanlah penghalang untuk hidup berdampingan secara harmonis. Ngejot menjadi pengingat bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya dan agama, dan keberagaman ini adalah kekuatan yang harus dijaga dan dilestarikan.