Perang Ketupat: Tradisi Masyarakat Kudus Menyambut Hari Raya

Ilustrasi perang ketupat
Sumber :
  • https://pin.it/1VulxwIQJ

Pelaksanaan Tradisi Perang Ketupat

Binarundak: Tradisi Unik Lebaran di Sulawesi Utara

Tradisi Perang Ketupat biasanya dilakukan pada hari raya Idulfitri, atau tujuh hari setelahnya yang sering disebut dengan lebaran ketupat. Masyarakat Kudus berkumpul di tempat yang sudah ditentukan, biasanya di area persawahan atau lapangan terbuka. Kemudian mereka mulai saling melempar ketupat yang sudah disiapkan. Tradisi ini berlangsung meriah dan penuh dengan tawa.

Perang Ketupat di Era Modern

Di era modern ini, tradisi Perang Ketupat tetap dilestarikan oleh masyarakat Kudus. Tradisi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idulfitri di Kudus. Perang Ketupat bukan hanya sekadar tradisi budaya, tetapi juga menjadi simbol identitas dan nilai-nilai luhur masyarakat Kudus.

Perang Ketupat: Simbol Kebersamaan dan Rasa Syukur

Festival Meriam Karbit: Dentuman Meriah di Malam Lebaran Kalimantan Barat

Tradisi Perang Ketupat di Kudus menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur masyarakat Kudus dalam menyambut hari raya Idulfitri. Tradisi ini menunjukkan bahwa masyarakat Kudus sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan rasa syukur. Perang Ketupat menjadi pengingat bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya dan agama, dan keberagaman ini adalah kekuatan yang harus dijaga dan dilestarikan.