Jenis-Jenis Angklung di Indonesia, Alat Musik Tradisional Warisan Budaya Indonesia
- sukabumiinfo
Jenis-jenis angklung yang pertama adalah Kanekes, yang biasanya dipakai dan dimainkan saat melakukan ritual padi. Jenis angklung ini akan dibunyikan ketika mereka menanam padi di huma (ladang). Ketika menabuh angklung saat menanam padi, hanya dibunyikan secara lepas atau dikurulungkeun dengan ritmis tertentu.
Terdapat beberapa nama-nama angklung di Kanekes dari yang terbesar yaitu indung, ringkung, dongdong, gunjing, engklok, indung leutik, torolok, serta roel.
2. Angklung Dogdog Lojor
Jenis-jenis angklung selanjutnya adalah Dogdog lojor, yang akan dijumpai pada warga Kasepuhan Pancer Pangawinan, di sekitar Gunung Halimun. Dogdog lojor adalah salah satu instrumen yang menggunakan angklung, serta memiliki hubungan erat dengan perkara ritual padi.
Biasanya dalam setahun sekali, ketika panen maka warga mengadakan perkara Serah Taun atau Seren Taun. Tradisi penghormatan padi pada warga ini, sangat memegang teguh aturan sejak dahulu kala lama.
Adapun instrumen yang dipakai dalam kesenian dogdog lojor yaitu 2 buah dogdog lojor dan 4 buah angklung besar, mulai dari yang terbesar dinamakan gonggong, pengahabisan panembal, kingking, dan inclok.