Jenis-Jenis Angklung di Indonesia, Alat Musik Tradisional Warisan Budaya Indonesia
Sabtu, 9 Maret 2024 - 10:25 WIB
Sumber :
- sukabumiinfo
Sebagai salah satu seni sebagai dakwah, badeng dipercaya mengembang sejak Islam menyebar di kawasan ini sekitar seratus tahun ke-16 atau 17. Untuk angklung yang digunakan, sebanyak sembilan buah yaitu 2 angklung roel, 1 angklung kecer, 4 angklung indung dan angklung bapa, 2 angklung anak, 2 buah dogdog, 2 buah terbang atau gembyung, serta 1 kecrek.
5. Angklung Padaeng
Jenis-jenis angklung selanjutnya adalah Padaeng, di mana musik tradisional ini dikenalkan oleh Daeng Soetigna sejak sekitar tahun 1938. Adanya perkembangan membuat angklung mengalami terobosan, salah satunya angklung padaeng yang digunakan untuk laras nada diatonik.
Angklung sekarang mampu memainkan lagu-lagu internasional, dan juga setara dalam Ensembel dengan alat musik internasional lainnya.
6. Angklung Sarinande
Halaman Selanjutnya
Angklung sarinande adalah salah satu istilah yang hanya memakai nada bulat saja (tanpa nada kromatis) dengan nada dasar C. Unit kecil angklung sarinade juga mengandung 8 angklung (nada 'do' sampai 'do' tinggi), sementara sarinade plus mengandung 13 angklung (nada sol rendah sampai mi tinggi).