Lestarikan Budaya dengan Belajar Membatik
- Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Tak dapat dipungkiri, hadirnya gadget dan teknologi, sangat mempengaruhi perkembangan Budaya yang ada.
Banyak hal positif yang dapat kita lakukan, untuk melestarikan maupun mengenalkan Budaya kepada masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Riset, Pengabdian dan Bahasa asal kampus Poliwangi, yang melestarikan kebudayaan dengan cara belajar membatik.
Proses Membatik
- Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi
Tidak menyerah, menjadi kata yang menggambarkan para mahasiswa saat tengah membuat batik jenis gajah oling.
Azizah, Ketua Kordinator Pengabdian Masyarakat
- Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi
“Diikuti 22 orang, Kesulitannya, karena kita belum pernah, jadi sempat agak grogi gitu” tutur Azizah, Kordinator pengabdian masyarakat pada Banyuwangi.viva.co.id
Tak hanya itu, mereka juga antusias mengikuti seluruh rangkaian pembuatan batik, hingga menjadi barang siap pakai.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat menjadi langkah bagi para mahasiswa, untuk terus melestarikan kebudayaan.
“Mahasiswa maupun mahasiswi, dapat mengembangkan budaya terlebih di Banyuwangi” harap Azizah.
Masyarakat diharapkan dapat turut andil dalam melestarikan Kebudayaan.