Naskah Kuno Banyuwangi Diusung jadi Ingatan Kolektif Nasional 2024
- Dok. Pemkab/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Naskah kuno Banyuwangi diusung menjadi Ingatan Kolektif Nasional (IKON) 2024 oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa teguhnya identitas Indonesia tak lepas dari dokumentasi masa silam.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan rasa terima kasihnya karena program Perpusnas tersebut juga menjadi dukungan atas upaya pelestarian yang telah dilakukan Pemkab Banyuwangi.
“Kami berterima kasih atas program dari Perpusnas. Hal ini menjadi ikhtiar penting bagi Banyuwangi untuk memperkuat identitas dan budaya berbasis kekayaan masa silam,” tutur Ipuk.
Selama ini, Banyuwangi disebutnya memberikan perhatian terhadap upaya pelestarian naskah kuno dan praktik-praktik kebudayaan yang mengitarinya.
“Melalui Perpustakaan Daerah, kami telah melakukan pendataan, katalogisasi dan penerjemahan naskah-naskah kuno yang ditemukan di Banyuwangi,” kata Ipuk.
Hingga saat ini, terdapat 6 buku berbasis naskah kuno Banyuwangi yang diterbitkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Banyuwangi.