Manten Tebu, Tanda Mulai Buka Giling PG Semboro Jember

Proses manten tebu pertanda mulai buka giling
Sumber :
  • Sugianto/ VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi - Pagelaran manten tebu pertanda dimulainya proses buka giling gula PG Semboro Jember.

Jember: 5 Rekomendasi Hotel Terbaik untuk Liburan Anda

General Manager PG Semboro, Agus Budi Juwono menyampaikan, manten tebu ini memang tradisi mulai tahun 1928 pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

"Ketika buka giling, pasti dilakukan perayaan atau royalan pasar murah giling dengan berbagai hiburan untuk masyarakat, karena itu adalah cikal bakal pabrik gula," katanya, Rabu 29 Mei 2024.

Jember, Pesona Kota Tembakau: Rekomendasi Hotel Terbaik untuk Liburan Anda

Disamping itu, Agus menyatakan, pagelaran manten tebu juga diiringi pagelaran seni serta tradisi pakaian adat oleh karyawan.

"Juga ada rias mantenan laki-laki dan perempuan yang dinamakan Agus Rosan dan Dyah Ayu Roro Manis," sebutnya.

Jember, Kota Tembakau dengan Pesona Akomodasi Terbaik

Untuk tahun 2024 ini, PG Semboro menargetkan giling tebu 79.300 ribu dengan harapan mendapatkan gula 56.300 ribu ton.

Sedangkan lahan di wilayah Jember dan Lumajang, ada 10.400 hektar lahan yang tercatat dan kualitas tebunya sangat bagus.

"Jadi tahun ini kita ada kenaikan 20 persen, dari giling tebu maupun hasil gula," paparnya.

Agus menyatakan, adanya manten tebu dan arak-arakan ini memiliki nilai sejarah setiap tahun dilakukan, menjelang buka giling tebu.