Inilah Kronologis Lengkap Bullying yang Dialami, D Pelajar SMKN Wongsorejo

Terduga Pelaku Bullying di SMKN Wongsorejo
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Tindak bullying yang dilakukan L alias M dan P membuat D kini mengalami trauma dan enggan untuk sekolah dalam sepekan terakhir. Kekerasan yang dialami D terjadi di lingkungan sekolah dan objek wisata jembatan Sodung. D mengalami kekerasan secara verbal serta fisik yang dipicu oleh kesalahpahaman.

Bullying Diduga Terjadi di SMKN Wongsorejo, Korban Enggan Sekolah

Menurut ayah D, Priyanto. Kekerasan bermula saat putrinya D dihubungi oleh seorang teman prianya N dan mengajak bertemu di objek wisata jembatan Sodung, Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada kamis, 19 September 2024. 

Siswi APHP 1 kelas 11 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Wongsorejo tersebut tidak menaruh curiga atas undangan dari N.

Hotel Terbaik di Sidoarjo untuk Liburan Nyaman dan Strategis

D kemudian pamit pada orang tuanya untuk ke objek wisata sodung dengan alasan main bersama teman sekolahnya.

“Saat anak saya tiba disana. Ternyata sudah ditunggu oleh pelaku (L alias M) bersama teman-temannya,” ujar ayah D, Priyanto.

Destinasi Wisata di Malang Jawa Timur Terbaik yang Wajib Dikunjungi

D yang tidak menaruh curiga tetap menemui L alias M namun kemudian antara mereka terjadi perdebatan terkait sebuah permasalahan.

Bukan hanya berdebat, diduga L alias M bersama teman-temannya juga melakukan kekerasan secara fisik pada D.

“Anak saya tendang kakinya, waktu itu ada bekas. Ngakunya juga ditempeleng pada wajah oleh pelaku (L alias M),” tutur Priyanto saat dihubungi Banyuwangi.viva.co.id.

Ternyata kekerasan yang dialami D tidak hanya berhenti di situ. Kekerasan kembali dialami D di lingkungan sekolah pada Jumat, 20 September 2024.

“Pelaku (L alias M) kembali mencari anak saya saat sekolah. Mereka menggiring anak saya ke sebuah toilet sekolah. Anak menolak dan kabur. Saat lari, anak saya dilempar air mineral dalam botol kecil (600 ml),” kata Priyanto, Jumat 27 September 2024.

Halaman Selanjutnya
img_title