Inilah Kronologis Lengkap Bullying yang Dialami, D Pelajar SMKN Wongsorejo

Terduga Pelaku Bullying di SMKN Wongsorejo
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Korban yang syok berat, langsung meremas kaca kecil di tangannya hingga pecah dan melukai jari manis, S.

Surga Tersembunyi Banyuwangi: Rekomendasi Wisata dengan Spot Instagramable

“Mereka langsung bubar saat tahu tangan saya berdarah. Saya kemudian foto tangan saya dan saya cuci,” cerita S.

Ironisnya, ada dugaan kelompok siswi yang dipimpin oleh L alias M diduga cukup berpengaruh di kalangan pelajar SMKN Wongsorejo.

Menginap di Banyuwangi: 7 Hotel Pilihan untuk Segala Budget

Saat kejadian yang dialami oleh S, beberapa siswa yang ditanya oleh guru terkait keberadaan S terkesan ditutup-tutupi.

“Kata teman saya, saat ada guru yang tanya saya saat absensi mereka bilang kalau saya berada di ruang UKS atau dijawab tidak tahu,” ungkap S.

Melalui Daring, Polresta Banyuwangi Gelar Doa Bersama Dalam Rangka Pilkada Jatim 2024 Aman

Sementara itu orang tua S, Dayat menyesalkan peristiwa yang dialami putrinya tersebut terutama di lingkungan sekolah.

“Kejadian anak saya saat kelas 1 (kelas 10) kalau tidak salah pada Bulan Mei. Tapi tidak pernah terselesaikan oleh pihak sekolah,” jawab Dayat pada Banyuwangi.viva.co.id.

Dayat menduga, tidak terselesaikannya masalah tersebut membuat peristiwa serupa terus terulang oleh pelaku yang sama.

“Saya kira pelakunya berfikir bahwa aman-aman saja (melakukan bullying) makanya dilakukan lagi pada yang lain,” tandas Dayat.

Warga lingkungan Tangkis, Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tersebut berharap agar pihak sekolah lebih proaktif dalam memantau kegiatan siswa.

Halaman Selanjutnya
img_title