Mengasah Jiwa Seni, Santri Jatim Gandeng Moeldoko Gelar RoadShow Festival Al-Banjari
- Istimewa
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melalui video teleconference menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Banyuwangi, karena tidak bisa hadir di akhir roadshow festival Al-Banjari di Banyuwangi. Namun, beliau menyatakan terus mendukung kegiatan roadshow festival antar santri dan remaja masjid ini sehingga sukses digelar di Jawa Timur.
"Saya mohon maaf, sebelumnya saya sudah siapkan diri untuk hadir di Banyuwangi, tapi karena ada tugas negara yang tidak bisa ditinggalkan. Karena pada hari Senin (3/7/2023), saya harus menghadiri sidang kabinet paripurna," kata Moeldoko.
Dia optimistis kegiatan festival tersebut akan menghadirkan semangat baru dan mendatangkan hal positif bagi masyarakat Banyuwangi. Dia berharap para peserta dan pemenang untuk tetap semangat meskipun dirinya tidak bisa hadir dalam kegiatan final banjari tersebut.
"Saya berharap peserta lomba tetap semangat walaupun saya tidak bisa hadir dalam rangka mengikuti acara ini. Dan semua peserta adalah pemenang di hadapan Allah," ucap Moeldoko.
Kegiatan festival ini adalah rangkaian roadshow yang telah digelar di beberapa kota yakni mulai dari Jombang, Malang dan Banyuwangi.
Dalam gelaran festival banjari ini, jumlah peserta di Banyuwangi berjumlah 34 grup banjari. Dengan total hadiah Rp 40 juta, masing-masing grup unjuk kebolehan memainkan musik banjari dan melantunkan sholawat nabi di atas panggung.
Setelah melalui proses penilaian juri dari 34 peserta, ada 6 peserta yang dinyatakan menang dalam kontestasi musik banjari. Juara 1 diraih grup Kun Fayakun Lumajang, Juara 2 grup Muhibbul Musthofa, Juara 3 grup Miftahul Jannah Banyuwangi.