Subbet Mentawai: Lebih dari Sekadar Makanan, Ini Dia Rahasia Cita Rasa Surga di Bumi Sikerei yang Bikin Nagih!

Subbet Mentawai: Lebih dari Sekadar Makanan
Sumber :
  • harian haluan

Kuliner, VIVA Banyuwangi –Siapa yang tak kenal dengan keindahan alam Kepulauan Mentawai? Ombak yang menantang, hutan hujan tropis yang lebat, dan budaya unik masyarakat Mentawai menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Namun, tahukah Anda bahwa di balik pesona alamnya, Mentawai juga menyimpan kekayaan kuliner yang tak kalah menarik? Salah satunya adalah Subbet, hidangan tradisional yang terbuat dari bahan-bahan sederhana namun memiliki cita rasa yang sangat khas.

Subbet Harta Karun Kuliner Mentawai

Kapurut Sagu Mentawai, Cita Rasa Tradisional yang Tetap Hidup

Subbet, bagi masyarakat Mentawai, bukan hanya sekadar makanan. Hidangan ini memiliki nilai budaya yang sangat tinggi dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka. Subbet terbuat dari campuran keladi dan pisang yang direbus, kemudian dibaluri dengan parutan kelapa. Meskipun bahannya sederhana, perpaduan rasa manis dari pisang dan gurihnya kelapa menghasilkan cita rasa yang unik dan sulit dilupakan.

"Subbet itu makanan kita sehari-hari. Selain mengenyangkan, Subbet juga mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh."

Proses Pembuatan Subbet yang Sederhana Namun Penuh Makna

Eksotisme Kuliner Tradisional Kepulauan Mentawai: Kekayaan Rasa yang Bertahan Hingga Kini

Proses pembuatan Subbet terbilang sederhana. Keladi dan pisang direbus hingga empuk, kemudian ditumbuk hingga halus. Setelah itu, adonan tersebut dibentuk bulat-bulat dan dibaluri dengan parutan kelapa. Meskipun sederhana, setiap langkah pembuatan Subbet memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Mentawai. Misalnya, pemilihan jenis keladi dan pisang yang digunakan, serta cara menumbuk adonan, semuanya memiliki aturan-aturan tertentu yang harus diikuti.

Subbet Lebih dari Sekadar Makanan

Halaman Selanjutnya
img_title