Coba Diet Intermitten Fasting (IF), Selebgram Shania Amelia Berhasil Turun 31 Kg, Kamu Juga Bisa!
- Ig @shaniamelia
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Intermittent Fasting (IF) adalah pola makan yang mengatur waktu makan dan puasa dalam sehari. Fokusnya bukan pada apa yang dimakan, tetapi kapan kita makan. Misalnya, Shania memilih pola 20:4, yaitu puasa 20 jam dan makan dalam jendela 4 jam..
Apa Itu Intermittent Fasting?
Intermittent Fasting contoh dari pola makan yang mengatur waktu makan dan puasa dicontoh dari sehari. Metode ini lebih fokus pada kapan kita makan daripada apa yang kita makan. Ada beberapa pola IF, namun Shania memilih pola 20:4, di mana ia berpuasa selama 20 jam dan jendela makan yaitu dalam rentang 4 jam.
Sementara itu, berikut pilihan Intermittent Fasting menurut Kemenkes:
1. Metode 16/8
Puasa 16 jam dan makan dalam jendela 8 jam. Cocok untuk pemula karena mudah diikuti. Misalnya, seseorang dapat memulai waktu makan pada pukul 12 siang dan mengakhiri makan terakhir sebelum pukul 8 malam. Selama waktu puasa, hanya air putih, teh, atau kopi tanpa gula yang diperbolehkan.
2. Metode 5:2
Lima hari makan normal, dua hari membatasi kalori hingga 500-600 kalori. Contohnya, seseorang bisa memilih untuk membatasi kalori pada hari Senin dan Kamis, sementara hari-hari lainnya makan secara normal.
3. Puasa 24 Jam
Metode ini melibatkan puasa penuh selama 24 jam, biasanya dilakukan satu atau dua kali dalam seminggu. Sebagai contoh, seseorang bisa makan malam pada pukul 7 malam dan kemudian tidak makan lagi hingga pukul 7 malam keesokan harinya. Air putih, teh, dan kopi tanpa gula tetap diperbolehkan selama puasa. Metode ini cukup menantang dan mungkin tidak cocok untuk pemula.
4. Puasa Sehari-Tidak-Sehari (Alternate-Day Fasting)
Dalam metode ini, seseorang puasa bergantian sehari penuh, lalu makan normal keesokan harinya. Pada hari puasa, asupan makanan dibatasi hingga 500-600 kalori atau tidak makan sama sekali, tergantung pada preferensi. Sedangkan pada hari makan normal, seseorang diperbolehkan makan seperti biasa..
Adapun tips menjalani IF yang juga dilakukan Shania Amelia:
- Awali Hari dengan Segelas Air Putih
Minum air putih setelah bangun tidur membantu tubuh tetap terhidrasi dan mampu menahan nafsu makan
- Lakukan Aktivitas Fisik 30 Menit Setiap Hari
Lakukan olahraga atau aktivitas fisik apapun selama 30 menit setiap hari.
- Kurangi Penggunaan Minyak Goreng Berlebih
Terlalu banyak menggunakan minyak goreng saat memasak bisa meningkatkan asupan kalori. Sebaiknya pilih cara memasak yang lebih sehat, seperti memanggang, merebus, atau mengukus, agar lebih sesuai dengan pola makan IF.
- Variasikan Sumber Karbohidrat
Karbohidrat tidak harus selalu dari nasi. Kita bisa menggantinya dengan kentang, ubi, atau mie. Ini membantu mendapatkan variasi nutrisi dan mencegah rasa bosan.
- Perkaya Setiap Menu dengan Protein
Protein penting untuk membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sekaligus memberikan rasa kenyang lebih lama. Pastikan setiap menu makanan mengandung sumber protein seperti telur, ayam, tahu, tempe, ikan, atau kacang-kacangan.
Shania Amelia telah menjalani diet sejak Juli 2024. Hal ini menunjukkan bahwa proses diet memang bukan hal yang instan, tetapi memerlukan usaha dan konsistensi. Meski tidak selalu mudah, hasil dari perjalanan ini pasti akan terasa sepadan.
Diet bukan hanya soal menurunkan berat badan, tetapi juga wujud cinta dan perhatian terhadap tubuh. Dengan pola makan yang lebih sehat, tubuh menjadi lebih bertenaga, pikiran lebih jernih, dan kesehatan lebih terjaga dalam jangka panjang.
Diet IF adalah perjalanan untuk mencintai tubuh kita sendiri. Tidak masalah jika ada hari-hari di mana kita melenceng, yang penting adalah kembali melangkah dan tetap fokus pada tujuan. Tubuh sehat adalah hadiah terbesar yang bisa kita berikan untuk diri sendiri
Mulailah dengan langkah kecil, nikmati prosesnya, dan jadikan pola hidup sehat ini sebagai kebiasaan yang membawa kebahagiaan dan manfaat jangka panjang.
