Arus Balik, 10 Ribu Pemudik Kembali ke Perantauan dari Daop 9
- istimewa
Banyuwangi – Pada H+2 Angkutan Lebaran, jumlah kepadatan penumpang yang menggunakan moda kereta api melebihi angka 10 ribu, untuk kembali ke daerah perantauan dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 9 Jember. Yang meliputi Kabupaten Banyuwangi, Jember, Lumajang, Probolinggo dan Pasuruan.
Daop 9 Jember mencatat, sebanyak 10.432 pelanggan telah berangkat menggunakan kereta api. Jumlah itu setara 99 persen dari total kapasitas tempat duduk harian yang tersedia, yaitu 10.552 kursi.
Plt Manager Hukum dan Humas, Azhar Zaki Assjari memprediksi, hari ini merupakan puncak arus balik di Daop 9 Jember.
“Sampai dengan pukul 14.00 ketika data ini diambil sudah 10.432 pemudik menggunakan kereta api dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 9 Jember,” katanya.
Prediksi tersebut sejalan dengan masa cuti bersama Lebaran 2023 yang berakhir pada hari ini.
Kendati demikian, data tersebut kemungkinan masih dapat bertambah. Karena, kata dia, masih ada dua kereta api yang akan berangkat dari Stasiun Ketapang pada Selasa (25/4) malam.
Pertama, KA pandanwangi relasi Stasiun Ketapang-Jember. Dan kedua, KA Blambangan Ekspres dari Stasiun Ketapang menuju Stasiun Semarang Tawang.
Selama 12 hari pelaksanaan Angkutan Lebaran, KAI Daop 9 Jember sudah mengangkut sebanyak 93.931 pelanggan dengan rata-rata perhari mencapai 7.828 orang.
Menurutnya, tingkat ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api mencapai 100 persen, sehingga alat transportasi massal ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang hendak balik menuju daerah perantauan.
“Karena bebas macet, aman, nyaman dan kepastian jam kedatangan di tempat tujuan,” ujar Azhar.