Dari Gong Gong Sampai Air Dohot, Kuliner Khas Tanjungpinang yang Wajib Dicoba

Nasi dagang ini memiliki banyak varian rasa, diantaranya Bilis, Ayam, Sarden dan Ikan Tongkol. Namun yang terkenal dan menjadi ciri khas nasi dagang adalah isi ikan tongkol dan bilis. Harganya murah Rp. 5.000,00 per satuannya. Tapi dijamin makan ini tidak cukup satu.

3. Lakse Kuah

Mie putih ini terbuat dari sagu yang biasanya terdiri dari kuahnya yang kental yang terbuat dari ikan tenggiri, santan dan bahan bahan rempah lainnya. Kalau ingin membeli ini, biasanya si penjual akan bertanya “mau berapa cup?”.

Jangan bingung, maksud cup disini adalah mau berapa buah laksenya. Dikonsumsi dengan ditambahkan sambal menambah citarasa menjadi semakin nikmat. Lakse kuah ini bisa dicari di Jalan Basuki Rahmat yang terkenal menjual jajanan tradisional, biasanya dijual pada siang hari sampai dengan malam hari. Laksa ini harganya Rp. 2000,00 per cup.

Tidak hanya lakse, disini juga dijual kue Pastel Ikan Tongkol namun sebutan khas Tanjungpinangnya adalah Epok epok ikan tongkol.

4. Gong gong

Hasil laut ini sejenis kerang bewarna putih yang memiliki cangkang yang keras. Cara penyajiannya cukup simple. Gong gong direbus kemudian dikonsumsi dengan mengambil isi gong gong dari cangkangnya, dan dcocol dengan sambal.

Halaman Selanjutnya

Biasanya 1 porsi didapat dengan harga Rp. 40.000,00 bisa dikonsumsi dengan nasi. Jika ingin mendapatkan makanan seafood ini bisa datang ke pusat kuliner di Jalan Bakar Batu yang biasanya disebut oleh Masyarakat Tanjungpinang dengan Akau.