Ubah Limbah Tahu Jadi Biogas, Langkah Membumi Atasi Pencemaran Lingkungan di Kedunggebang Banyuwangi
- Litalia Putri / VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Matahari cukup terik saat Aldi bergegas mengecek penampungan limbah cair hasil produksi tahu yang berada tidak jauh dari aliran sungai.
Di beberapa titik, ia akan berhenti sejenak untuk memastikan aliran penampungan limbah bersih dari sumbatan.
Aktivitas ini rutin Aldi lakukan secara bergantian dengan pemuda lain sejak adanya instalasi biodigester.
“Akhir Juli kemarin pemasangannya baru selesai, mbak,” ujar anggota Karang Taruna Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi tersebut saat ditemui Banyuwangi.viva.co.id Selasa (29/8), siang.
Dari instalasi reaktor biogas itu, gas metana hasil limbah cair tahu dialirkan melalui pipa hingga menyambung ke kompor gas khusus.
Api kompor biogas ini berwarna biru, dengan nyala yang cukup besar layaknya gas LPG 3 kg biasa. Bedanya, untuk menyalakan kompor biogas ini, dibutuhkan pemantik api di atas tungku kompor.