Alasan Gen Z Susah Cari Kerja, Apakah SDM Indonesia Rendah?
- Antara
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Indonesia, negara terbesar di Asia Tenggara, menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Meskipun pertumbuhan ekonominya kuat, menurut data Human Capital Index negara ASEAN pada tahun 2021, Indonesia menempati peringkat kelima di Asia Tenggara dalam hal produktivitas tenaga kerja.
Sementara itu, jumlah pekerja di Singapura lima kali lebih banyak berpenghasilan tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia pada periode yang sama. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan kualitas sumber daya manusia yang mempengaruhi daya saing Indonesia di kawasan.
Sejarah Kaderisasi
Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dimulai pada masa pemerintahan Sukarno, ketika para pelajar dikirim belajar ke luar negeri dan membawa ilmunya kembali ke negaranya. Namun, politik pada saat itu menghalangi banyak dari mereka untuk kembali ke kampung halaman dan menggunakan pengetahuan mereka. Dampak dari situasi tersebut masih terasa hingga saat ini dan sumber daya manusia India harus kuat untuk bersaing secara global.
Pentingnya Peningkatan SDM
Dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia Indonesia, ada beberapa langkah strategis yang harus dilakukan. Pendidikan jangka panjang adalah salah satu yang paling penting. Negara-negara berkembang seperti Singapura telah berhasil meningkatkan produktivitas tempat kerja melalui program pelatihan keterampilan yang sangat didukung pemerintah, serta memberikan insentif bagi warganya untuk terus belajar. Selain itu, kesehatan juga penting. Kesejahteraan pekerja harus dijaga agar produktivitas dan efisiensi tetap terjaga.