Gen Z Wajib Simak, Tidak Bisa Beli Rumah Karena Harga Mahal? Begini Solusinya

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Dalam beberapa tahun terakhir, harga rumah di Indonesia terus meningkat. Terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan dibutuhkan 20 kali pendapatan tahunan untuk dapat membeli rumah.

Menurut pemberitaan terkini, harga rumah di Jakarta Barat meningkat 40% dalam satu tahun sehingga menyulitkan masyarakat yang membutuhkan, terutama generasi muda.

Kebutuhannya Banyak dan Lahannya Kecil

Salah satu penyebab utama kenaikan harga rumah adalah pertumbuhan penduduk yang mendorong permintaan, sementara pasokan lahan masih terbatas. Kota-kota besar menarik karena memiliki sarana dan prasarana yang lebih baik. 

Namun hal ini juga berfokus pada permintaan di wilayah tertentu. Akibatnya, harga perumahan meningkat di kota, namun pilihan yang lebih terjangkau berada di daerah pinggiran dengan konsekuensi menambah anggaran biaya untuk jarak dan waktu perjalanan ke kantor. 

Pertimbangkan Tren Ekonomi dan Kebijakan

Selain permintaan, peningkatan pasokan bangunan mempengaruhi harga rumah. Meskipun terjadi penurunan di banyak sektor dalam beberapa bulan terakhir, harga real estate terus meningkat.

Halaman Selanjutnya

Biaya tambahan seperti pajak, biaya notaris, dan bunga hipotek merupakan biaya yang harus dipertimbangkan pembeli. Faktanya, program keuangan seperti Tapera yang menjanjikan bantuan hanya memberikan sedikit manfaat bagi kelas menengah yang merupakan penopang perekonomian.