Mencekik Masyarakat, Petisi Tolak PPN 12 Persen Tembus Segini, Warganet Ramai Tanda Tangan!

Petisi tolak PPN 12 persen warganet ramai tanda tangan
Sumber :
  • X: @YLBHI (Yayasan LBH Indonesia)

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –PPN 12 persen yang akan berlaku per Januari 2025 menjadi trending topik di sosial media X, petisi tolak PPN 12 persen pun tersebar.

5 Makanan dan Minuman untuk Imunitas Tubuh di Musim Pancaroba

Tagar trending di X PPN 12 persen sudah mencapai 90 ribu lebih postingan dan warganet terang-terangan menolak kebijakan pajak pemerintah yang semakin mencekik masyarakat kelas menengah ke bawah.

Aksi protes terus naik terhadap kebijakan pajak yang dinilai mencekik masyarakat terutama kelas menengah ke bawah.

Daftar Tarif Tol Trans Jawa Untuk Liburan Natal dan Tahun Baru

Bahkan Indonesia menjadi negara ASEAN kedua yang tertinggi pajaknya dari semua negara ASEAN seperti Singapura yang PPN-nya relatif rendah yaitu 9 persen dan Vietnam hanya 8 persen.

Pengeluaran tahun depan diprediksi semakin naik dan tentunya semakin mencekik masyarakat kelas menengah ke bawah dengan rata-rata gaji di Indonesia yang tak seberapa.

Lahiran di Air Ala Nikita Willy: Mengenal Metode Water Birth

Warganet bersatu menandatangani petisi menolak dengan keras PPN 12 persen dan ramai menaikkan tagar di sosial media X.

Para netizen hingga kumpulan pembaca buku beraksi menolak PPN 12 persen dan terus mengajak masyarakat Indonesia agar aware terhadap isu tersebut.

Petisi tolak PPN 12 persen sudah ditandatangani sebanyak 54.041 tanda tangan dengan target 75.000 tanda tangan dan terus mengalami peningkatan.

Lewat petisi tersebut warganet sekaligus masyarakat Indonesia berharap bisa menjadi tameng untuk menolak PPN 12 persen dan pemerintah membatalkan kebijakan tersebut.

Petisi menolak PPN 12 persen tersebut memang sudah dimulai sejak tanggal 19 November lalu kini terus disebar untuk bisa mencapai target partisipasi.

Berikut link petisi tolak PPN 12 persen yang mencekik masyarakat http://bit.ly/pajakmencekik dan apakah akan berhasil? Tunggu perkembangannya.