Berat dan Menyentuh! 6 Drakor dengan Karakter yang Memiliki Trauma Masa Lalu dan Berusaha Sembuh

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Trauma masa lalu adalah luka batin yang dapat membekas dan memengaruhi kehidupan seseorang, jauh setelah kejadian traumatis itu sendiri berlalu. Drama Korea (drakor) seringkali mengangkat tema ini dengan menghadirkan karakter-karakter yang memiliki trauma masa lalu dan berjuang untuk sembuh. Berikut enam rekomendasi drakor dengan karakter yang memiliki trauma masa lalu yang berat dan menyentuh, serta perjuangan mereka untuk berdamai dengan masa lalu dan melanjutkan hidup.

1. It's Okay to Not Be Okay (2020): Tiga Karakter Utama dengan Luka Batin yang Saling Menghubungkan

Drama ini mengisahkan Moon Gang-tae (Kim Soo-hyun), seorang perawat di bangsal psikiatri, Ko Moon-young (Seo Yea-ji), seorang penulis buku anak-anak dengan gangguan kepribadian antisosial, dan Moon Sang-tae (Oh Jung-se), kakak Gang-tae yang mengidap autisme. Ketiganya memiliki trauma masa kecil yang berkaitan dengan kematian orang tua mereka. It's Okay to Not Be Okay menggambarkan bagaimana trauma masa lalu dapat memengaruhi kesehatan mental dan hubungan seseorang dengan orang lain. Drama ini juga menyoroti pentingnya dukungan dan kasih sayang dalam proses penyembuhan.

Fakta Menarik: Drama ini dipuji karena penggambarannya yang sensitif dan realistis tentang berbagai masalah kesehatan mental.

2. Kill Me, Heal Me (2015): Pria dengan Tujuh Kepribadian Sebagai Bentuk Pertahanan Diri dari Trauma

Drama ini menceritakan tentang Cha Do-hyun (Ji Sung), seorang chaebol yang mengidap gangguan identitas disosiatif (DID) atau kepribadian ganda. Ia memiliki tujuh kepribadian yang berbeda, yang muncul sebagai mekanisme pertahanan diri terhadap trauma pelecehan yang dialaminya saat kecil. Do-hyun kemudian bertemu dengan Oh Ri-jin (Hwang Jung-eum), seorang psikiater residen yang membantunya untuk mengendalikan kepribadian-kepribadiannya dan menghadapi traumanya. Kill Me, Heal Me menggambarkan perjuangan Do-hyun untuk sembuh dan menerima semua bagian dari dirinya.

Fakta Menarik: Akting Ji Sung yang brilian dalam memerankan tujuh karakter yang berbeda dalam drama ini menuai banyak pujian dan penghargaan.

3. Just Between Lovers (2017-2018): Dua Orang yang Selamat dari Tragedi dan Saling Menguatkan

Drama yang juga dikenal dengan judul Rain or Shine ini berkisah tentang Lee Kang-doo (Lee Jun-ho) dan Ha Moon-soo (Won Jin-ah) yang sama-sama selamat dari tragedi runtuhnya sebuah pusat perbelanjaan yang merenggut nyawa banyak orang. Keduanya masih berjuang untuk mengatasi trauma, rasa bersalah, dan kehilangan yang mereka alami. Just Between Lovers menggambarkan bagaimana trauma dapat memengaruhi kehidupan seseorang dan bagaimana pentingnya dukungan emosional dalam proses penyembuhan. Kang-doo dan Moon-soo saling menguatkan dan membantu satu sama lain untuk berdamai dengan masa lalu.

4. My Mister (2018): Trauma yang Terpendam dan Beban Hidup yang Berat

Drama ini menceritakan tentang Park Dong-hoon (Lee Sun-kyun), seorang pria paruh baya yang menjalani kehidupan yang monoton dan penuh tekanan, dan Lee Ji-an (IU), seorang wanita muda yang dingin dan apatis karena kemiskinan dan masa lalunya yang kelam. Keduanya memiliki trauma yang terpendam dan saling membantu untuk meringankan beban hidup masing-masing. My Mister menggambarkan realita kehidupan yang keras dan bagaimana trauma dapat memengaruhi seseorang secara mendalam. Drama ini juga mengajarkan tentang pentingnya empati, kebaikan, dan dukungan dari orang lain. Drama ini memiliki rating yang tinggi dan disebut sebagai salah satu drama terbaik.

5. Flower of Evil (2020): Masa Lalu yang Kelam dan Usaha untuk Melindungi Keluarga

Drama thriller romantis ini menceritakan tentang Baek Hee-sung (Lee Joon-gi), seorang pria yang menyembunyikan identitas aslinya dari istrinya, Cha Ji-won (Moon Chae-won), seorang detektif. Hee-sung memiliki masa lalu yang kelam dan traumatis yang ingin ia lupakan. Namun, masa lalunya kembali menghantuinya ketika Ji-won mulai menyelidiki kasus pembunuhan berantai yang berhubungan dengannya. Flower of Evil menggambarkan bagaimana trauma masa lalu dapat memengaruhi seseorang dan orang-orang di sekitarnya. Drama ini juga menyuguhkan plot twist yang tak terduga.

6. Come and Hug Me (2018): Cinta Pertama yang Terhalang oleh Tragedi Mengerikan

Drama ini menceritakan tentang Chae Do-jin (Jang Ki-yong) dan Han Jae-yi (Jin Ki-joo) yang merupakan cinta pertama satu sama lain. Namun, hubungan mereka terhalang oleh tragedi mengerikan di masa lalu, di mana ayah Do-jin yang seorang psikopat, membunuh orang tua Jae-yi. Do-jin pun harus hidup dengan rasa bersalah dan kebencian dari masyarakat, sementara Jae-yi harus menghadapi trauma kehilangan orang tuanya. Come and Hug Me menggambarkan bagaimana trauma dan dendam dapat menghancurkan kehidupan seseorang dan bagaimana cinta dan pemaafan dapat membantu menyembuhkan luka batin.

Keenam drakor di atas menghadirkan karakter-karakter yang berjuang melawan trauma masa lalu mereka. Melalui kisah-kisah yang menyentuh dan penuh emosi ini, kita diajak untuk memahami dampak trauma terhadap kehidupan seseorang dan pentingnya dukungan, kasih sayang, dan pemaafan dalam proses penyembuhan. Lebih dari sekadar hiburan, drakor-drakor ini juga memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran kita tentang isu kesehatan mental. Semoga rekomendasi ini dapat menginspirasimu dan memberikan perspektif baru tentang kehidupan. Selamat menonton!