Penyebab Gigi Berlubang yang Harus Diwaspadai: Cegah Sebelum Terlambat!
- Freepik: @EyeEm
Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Gigi berlubang adalah salah satu masalah kesehatan gigi yang paling umum terjadi, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Meskipun gejalanya mungkin tidak terasa pada tahap awal, kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan komplikasi lebih lanjut jika tidak diobati. Berikut adalah beberapa penyebab utama gigi berlubang yang perlu kamu waspadai.
1. Penumpukan Plak
Gigi berlubang umumnya dimulai dari penumpukan plak pada mulut. Plak ini terbentuk dari sisa makanan yang mengandung gula dan pati, yang kemudian diubah oleh bakteri alami di dalam mulut menjadi asam. Kombinasi antara bakteri, asam, sisa makanan yang ada di mulut, dan air liur akan membentuk plak yang melekat pada gigi. Asam yang dihasilkan dari plak ini secara perlahan mengikis lapisan terluar gigi, hingga membentuk lubang pada gigi.
2. Jarang Menyikat Gigi
Tidak menyikat gigi secara teratur, terutama setelah makan, dapat menyebabkan sisa-sisa makanan tertinggal di sela-sela gigi. Hal ini akan menyebabkan plak terbentuk dengan cepat, yang nantinya akan mengeras menjadi karang gigi dan menyebabkan kerusakan pada enamel gigi.
3. Terlalu Banyak Makan Makanan Manis
Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi, seperti susu, es krim, kue, buah kering, cereal, permen, atau minuman bersoda, cenderung lebih mudah menyebabkan kerusakan pada gigi. Makanan dan minuman ini dapat menurunkan pH plak gigi dengan cepat, sehingga lapisan enamel gigi lama-kelamaan akan terkikis.
4. Kurang Asupan Fluoride
Asupan fluoride yang kurang dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi. Fluoride membantu mencegah gigi berlubang dengan memperkuat enamel gigi dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan pasta gigi atau obat kumur yang mengandung fluoride secara teratur.
5. Mulut Kering
Kondisi mulut yang kering dapat meningkatkan risiko kerusakan pada gigi. Air liur berfungsi membersihkan makanan dan plak dari gigi serta memerangi asam yang diproduksi oleh bakteri. Jadi, pastikan Anda menjaga kesehatan mulut dengan baik untuk mencegah kerusakan gigi.
6. Faktor Usia
Orang yang sudah lanjut usia umumnya mengalami turunnya gusi atau resesi gusi. Kondisi ini memungkinkan bakteri penyebab pembusukan di rongga mulut bersentuhan dengan akar gigi, yang dapat menyebabkan penumpukan bakteri di area tersebut.
7. Karies Akibat Susu
Anak-anak yang tertidur dengan botol dot yang masih menempel di mulutnya berisiko mengalami karies akibat susu. Gula di dalam susu dapat menempel pada permukaan gigi bayi dalam waktu yang lama, terlebih saat tidur di malam hari. Gula tersebut kemudian diubah menjadi asam oleh bakteri, yang dapat menyebabkan gigi berlubang.
Mengatasi dan mencegah gigi berlubang memerlukan perhatian khusus terhadap kebersihan mulut serta pola makan sehari-hari. Dengan memahami penyebab utama dari masalah ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu dapat menjaga kesehatan gigi dan mencegah terjadinya masalah lebih lanjut di masa depan.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi secara rutin untuk pemeriksaan dan pembersihan agar kesehatan gigimu tetap terjaga!