Tips Mengurangi Konsumsi Gula Berlebih
- Pexels: @mali maeder
Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Gula merupakan aspek umum dalam hidangan sehari-hari, baik gula alami yang terdapat dalam makanan pokok maupun tambahan dari berbagai produk olahan. Mengkonsumsi gula berlebih dapat memicu risiko masalah kesehatan, seperti kelebihan berat badan atau obesitas, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Selain itu, gula dapat menyebabkan lonjakan energi yang cepat, tetapi diikuti oleh penurunan yang tajam, yang pada gilirannya memicu rasa lelah. Ketidakstabilan ini juga mempengaruhi kestabilan kadar gula darah, mengakibatkan fluktuasi energi yang tidak konsisten dan meningkatkan risiko hipoglikemia.
Mengurangi konsumsi gula membantu menjaga energi lebih stabil, meningkatkan metabolisme untuk pembakaran lemak, serta mendukung kualitas tidur dan pemulihan tubuh.
Tips yang dapat kamu terapkan untuk mengurangi konsumsi gula diantaranya dengan membaca label makanan dan bandingkan dengan batas konsumsi gula harian. Menurut Kementerian Kesehatan, konsumsi gula yang disarankan bagi setiap individu adalah maksimal 50 gram per hari, yang setara dengan sekitar 4 sendok makan.
Alternatif pengganti gula meliputi buah segar, madu, sirup maple, stevia, gula kelapa, kayu manis, dan yogurt tanpa pemanis. Semua dapat digunakan untuk memberikan rasa manis alami secara sehat.
Mengurangi konsumsi gula ternyata juga dapat bermanfaat untuk kesehatan mental lho. Pembatasan konsumsi gula dapat mengurangi rasa cemas dan perubahan suasana hati yang cenderung cepat berubah. Selain itu pembatasan konsumsi gula juga berhubungan dengan kinerja otak dan kemampuan berkonsentrasi.
Mulai mengurangi konsumsi gula secara bertahap akan membantu kita untuk merasakan manfaat jangka Panjang untuk kesehatan. Seperti kestabilan energi, metabolisme yang lebih baik, serta penurunan risiko menderita penyakit kronis.