Baterai Smartwatch Cepat Habis? Ini Kesalahan yang Harus Dihindari
- www.freepik.com
Teknologi, VIVA Banyuwangi –Smartwatch menjadi perangkat andalan karena sifatnya yang praktis dan multifungsi. Mulai dari melacak aktivitas kesehatan hingga mengecek notifikasi penting.
Sayangnya, banyak pengguna smartwatch yang mengeluh karena bateri yang cepat habis. Bahkan belum satu hari penggunaan, baterai smartwatch sudah harus diisi ulang dayanya.
Baterai smartwatch yang cepat habis bisa disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya bisa karena kesalahan yang dilakukan pengguna.
Kesalahan-kesalahan ini meskipun terlihat sepele ternyata bisa memengaruhi ketahanan baterai, lho. Simak artikel ini untuk tahu apa saja kesalahan yang bikin baterai smartwatch cepat habis.
1. Kebiasaan Menyalakan Fitur Always-On-Display Terus Menerus
Fitur Always-On-Display memang sangat memudahkan pengguna smartwatch untuk melihat informasi penting tanpa menyentuh perangkat. Namun, penggunaannya yang berlebihan justru menyebabkan baterai jadi cepat habis.
Layar smartwatch yang terus aktif memakan daya yang tidak sedikit. Akibatnya, baterai smartwatch jadi tidak bisa tahan seharian.
Untuk menghemat baterai, lebih baik untuk mematikan fitur Always-On-Display atau menyalakannya di kondisi tertentu saja, misalnya ketika berkendara. Dengan begitu, baterai smartwatch bisa jadi lebih tahan lama.
2. Tingkat Kecerahan Layar yang Terlalu Tinggi
Selain menyalakan Always-On-Display, pengaturan tingkat kecerahan layar yang terlalu tinggi juga berpengaruh ke daya tahan baterai.
Mengatur kecerahan layar agar tetap nyaman di mata namun juga tidak terlalu terang bisa menjadikan baterai smartwatch lebih awet seharian. Terutama ketika berada di dalam ruangan, tingkat kecerahan layar bisa diatur lebih rendah dari pada saat berada di luar ruangan.
Alternatif lain adalah dengan menyalakan fitur kecerahan otomatis yang sudah banyak ditemukan di berbagai jenis smartwatch.
3. Notifikasi yang Berlebihan
Salah satu fungsi utama smartwatch memang adalah sebagai pengingat. Tapi, menerima notifikasi yang berlebihan secara terus menerus membuat baterai jadi cepat habis.
Pertimbangkan untuk hanya menyalakan notifikasi untuk hal-hal dan aplikasi penting saja. Atur agar notifikasi spam atau iklan tidak sering muncul agar baterai bisa lebih awet.
4. Menyalakan Semua Fitur Secara Bersamaan
Smartwatch memiliki banyak fitur yang fungsional dan praktis seperti GPS, Bluetooth, Wi-Fi dan sebagainya. Penggunaan berbagai fitur itu secara bersamaan mengonsumsi daya yang besar dari baterai.
Matikan Bluetooth, Wi-Fi, dan GPS ketika sedang tidak digunakan. Hal ini bisa membantu menghemat penggunaan baterai. Untuk baterai yang lebih awet, bisa juga dengan menyalakan mode hemat daya.
5. Penggunaan Aplikasi yang Boros Baterai
Beberapa aplikasi di smartwatch mengonsumsi daya baterai yang begitu besar. Terutama aplikasi yang bisa melacak posisi pengguna dan pemutar musik yang tetap aktif di latar belakang.
Untuk mengatasi hal ini, pastikan untuk hanya menyalakan aplikasi ketika dibutuhkan dan menutup aplikasi saat sedang tidak digunakan.
Periksa juga pengaturan smartwatch untuk mengelola aplikasi yang bisa berjalan di latar belakang agar konsumsi baterai jadi lebih efisien.
6. Tidak Memperbarui Perangkat Lunak (Software)
Banyak pengguna smartwatch mengabaikan hal ini. Padahal dengan rutin memperbarui perangkat lunak smartwatch penting untuk menjaga konsumsi daya baterai tetap efisien.
Salah satu risiko dari jarang memperbaru perangkat lunak adalah baterai jadi lebih cepat habis karena bug atau pengaturan yang sudah tidak optimal.
Nah, itu adalah 6 kesalahan yang sering dilakukan pengguna smartwatch yang bikin baterai jadi cepat habis. Yuk, mulai hindari kebiasaan buruk ini dan nikmati penggunaan smartwatch yang lebih tahan lama!