Sampah Menumpuk di Lingkungan Sekitar Kapan Kita Peduli?

Bank Sampah Diluncurkan yang Dipelopori Oleh Abdul Halim
Sumber :
  • Dok. Abdul Halim/VIVA Banyuwangi

Bireuen, VIVA Banyuwangi – Sikap tidak menjaga kebersihan serta pola hidup tidak sehat, menjadi faktor pemicu banyaknya sampah di sekitar pemukiman warga. Sikap acuh tak acuh diri, semakin membuat permasalahan sampah sulit tertangani.

Tumpukan Sampah di Mimbo Terlambat Diangkut Petugas, Warga: Bikin Pusing Kepala

Sikap peduli pada lingkungan, mungkin harus dimulai dari diri sendiri terutama untuk masalah penanggulangan sampah di sekitar kita.

Seperti yang dilakukan Abdul Halim dalam menghadapi banyaknya sampah yang tidak jauh dari tempat tinggalnya atau di sepanjang jalan yang dilaluinya.

Proyek STOP Sukses Buka Layanan Persampahan untuk Masyarakat Banyuwangi

"Inovasi yang saya lakukan itu, pengelolaan sampah desa. Jadi sampah yang ada di rumah tangga itu yang menjadi target semula," tutur Abdul Halim.

Sampah rumah tangga, menurut Abdul Halim warga Dusun Lhok Baroh Desa Glee Putoh Kecamatan Kuta Blang Kabupaten Bireuen Aceh tersebut menjadi hal yang tidak bisa dianggap remeh karena itu dihasilkan setiap hari dari setiap rumah tangga yang lokasi sebarannya sangat tidak terbatas.

Masyarakat Pesisir Keluhkan Kedatangan Tamu Istimewa, Apa Itu?

"Ada yang membuang sampah sembarangan. Ada yang membuang sampah sembarangan di jalan. Di selokan dan di beberapa tempat lain," kata Abdul Halim pada Banyuwangi.viva.co.id.

Pola hidup yang tidak peduli dari sebagian kalangan masyarakat tersebutlah yang membuat Abdul Halim melakukan langkah inovasi terkait penanganan sampah tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title