Taman Baca Baraoi: Menyebarkan Cahaya Literasi di Pedalaman Kalimantan Tengah
- Dok. Jumani/ VIVA Banyuwangi
Katingan, VIVA Banyuwangi – Muhammad Jumani, seorang guru SMA di Desa Tumbang Baraoi, Kecamatan Petak Malai, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, mendirikan Taman Baca Baraoi pada tahun 2014. Inisiatif ini berawal dari keprihatinannya melihat banyak siswa, bahkan di tingkat SMA, yang masih belum lancar membaca.
"Ide itu terlintas ketika pertama kali saya ditugaskan sebagai tenaga pendidik di sana tepatnya di Kecamatan Petak Malai, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Saat itu saya bertugas sebagai guru SMA di sana dan menyadari bahwa bahkan siswa SMA masih ada yang tidak lancar membaca," ungkap Jumani
Kondisi tersebut mendorong Jumani untuk mendirikan Taman Baca Baraoi. Tidak hanya menyediakan buku bacaan, ia juga menginisiasi program taman baca keliling dengan menggunakan perahu motor untuk menjangkau desa-desa lain di Kecamatan Petak Malai.
"Kenyataan ini membuat saya berinisiatif mendirikan taman baca masyarakat, karena salah satu yang saya sadari di pedalaman seperti ini selain tidak ada akses sinyal, sulitnya akses jalan dan tidak jaringan listrik saya juga tidak menemukan adanya fasilitas yang dapat menyediakan buku bacaan yang layak untuk anak-anak," kata Guru SMA itu.
Dampak dari Taman Baca Baraoi cukup signifikan. Anak-anak di Kecamatan Petak Malai kini memiliki akses yang lebih baik terhadap buku bacaan. Hal ini berdampak positif pada peningkatan kemampuan literasi dan wawasan mereka.
"Area cakupan kegiatan saya di bidang pendidikan ini lebih banyak dirasakan oleh masyarakat khususnya anak-anak di wilayah kecamatan petak malai kabupaten katingan. Dengan adanya taman baca dengan berbagai aktivitas literasi, anak anak mendapatkan akses berbagai sumber bacaan, yang secara tidak langsung juga telah mengenalkan mereka pada aktivitas baru yaitu membaca."
Taman Baca Baraoi telah menjadi oase literasi di tengah keterbatasan di pedalaman Kalimantan Tengah. Berkat dedikasi Muhammad Jumani, anak-anak di Kecamatan Petak Malai kini memiliki kesempatan yang lebih baik untuk menggapai mimpi mereka.