Desa Sejahtera Astra Buat Petani Kopi Bondowoso Jadi Lebih Berdaya

Proses pemilihan biji kopi di DSA Bondowoso
Sumber :
  • Dok. LP2M Universitas Jember / VIVA Banyuwangi

Bondowoso, VIVA Banyuwangi – Letak geografis kabupaten Bondowoso yang dikelilingi dengan pegunungan membuat potensi alam di kawasan ini cukup berlimpah, salah satunya yaitu kopi.

Gerakan Gigi Bali Sehat: Komang Ayu, Sang "Dokter Gigi" untuk Anak-Anak di Pelosok Bali

Seperti yang diketahui, Bondowoso terkenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik dari Jawa Timur. Oleh karenanya, tak heran jika komoditas kopi di wilayah ini berlimpah hingga membuat harga jualnya menjadi rendah.

Berdasarkan analisis itulah, Desa Sejahtera Astra (DSA) hadir untuk berusaha mengubah perekonomian warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani kopi. Khususnya yang berada di kecamatan Sumberwingin, kabupaten Bondowoso.

Falle, Inovasi Nyata Penuh Harapan dan Cita-Citanya Bebaskan Indonesia dari Nyamuk

“Hadirnya DSA Bondowoso memiliki irisan tebal dalam merealisasikan mimpi-mimpi para petani kopi yang belum terwujud,” kata Ali Badrudin, ketua pelaksana DSA Bondowoso kepada Banyuwangi.viva.co.id pada Minggu, 5 November 2023.

Program Desa Sejahtera Astra ini, lanjut Ali, berawal dari kerjasama Universitas Jember melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) dengan Astra. Tujuannya, untuk melakukan pendampingan dari hulu ke hilir serta penguatan kelembagaan untuk para petani kopi di Bondowoso.

Akhyadi, Sang Inisiator Taman Kreatif yang Mengubah Wajah Kota Serang

LP2M Unej bersama Astra kembangkan potensi DSA di Bondowoso

Photo :
  • Dok. LP2M Universitas Jember / VIVA Banyuwangi

 

Sementara untuk pelaksanaan program pendampingan, Ali bercerita awalnya dimulai dengan melakukan diskusi bersama masyarakat petani kopi dan pemangku kebijakan lokal untuk menemukan permasalahan yang dihadapi oleh petani kopi di kawasan lereng gunung Raung dan Ijen ini.

Alhamdulillah kami bersama masyarakat mampu bangkit dan mengidentifikasi potensi dan kelemahan kami sendiri, guna merencanakan segala kegiatan yang diperlukan,” jelasnya.

Lewat identifikasi tersebut, Ali Badrudin sebagai fasilitator terus mendorong masyarakat melalui berbagai upaya. Mulai dari pembentukan dan pengembangan kelembagaan Bumdesma Raisa dan Srikandi Kopi, pelatihan-pelatihan di sisi hulu hingga hilirisasi produk yang jelas, mendorong sertifikasi halal, hingga mendirikan Sekolah Kopi RAISA.

Pelatihan DSA bersama LP2M Unej

Photo :
  • Dok. LP2M Universitas Jember / VIVA Banyuwangi

 

“Semoga segala yang kami rintis dan laksanakan ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat dampingan kami,” ucap Ali.

Lebih lanjut, dari berbagai upaya yang telah dilakukan, Ali menyebut ada banyak dampak positif yang sudah bisa dirasakan oleh masyarakat. Seperti meningkatnya produktivitas hasil panen kopi, kualitas kopi yang semakin tinggi, hadirnya berbagai produk turunan kopi, dan masih banyak lagi.

“Jadi bisa meningkatkan perekonomian warga di kawasan binaan Astra dan Unej,” terangnya.

Pemberdayaan yang dilakukan Astra melalui DSA ini juga memperlihatkan perubahan yang siginifikan pada masyarakat dampingan di wilayah kecamatan Sumberwingin, kabupaten Bondowoso.

“Ada perubahan mindset, telah terjadi social engineering yang luar biasa di masyarakat Bondowoso,” jelasnya.

Berkat upaya dan sinergi masyarakat, Ali mengungkap DSA Bondowoso yang dimotori oleh tim LP2M Universitas Jember ini berhasil memperoleh penghargaan sebagai DSA Innovation dan fasilitator Astra terbaik d dari PT Astra International Tbk pada 2022.

Alhamdulillah, torehan dan capaian tim mendapatkan apresiasi dari Astra,” tutur Ali.