Cara Minum Air Zam Zam yang Benar Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW
- Pixabay
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Air Zam Zam, yang berasal dari sumur di dalam Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, merupakan salah satu air yang paling diberkahi di dunia. Sumur Zam Zam telah menyediakan air segar selama lebih dari 4000 tahun, sejak pertama kali ditemukan oleh Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim AS, untuk memenuhi kebutuhan air putranya, Nabi Ismail AS. Hingga kini, air ini terus mengalir dan menjadi sumber keberkahan bagi umat Islam, terutama bagi jamaah haji dan umrah.
Namun, ada tata cara khusus yang perlu diperhatikan dalam cara minum air Zam Zam sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW. Artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah dan adab yang perlu diikuti agar Anda bisa mendapatkan keberkahan dari air Zam Zam dengan cara yang benar.
Apa Itu Air Zam Zam?
Air Zam Zam adalah air yang berasal dari sumur yang terletak 20 meter di sebelah timur Ka’bah. Menurut sejarah Islam, air ini pertama kali muncul sebagai mukjizat ketika Siti Hajar mencari air untuk putranya, Nabi Ismail, di tengah padang pasir. Allah SWT mengutus malaikat Jibril AS untuk menggali sumur ini, yang hingga kini menjadi salah satu sumber air yang paling dihormati dalam Islam.
Air Zam Zam dianggap sangat berkah dan memiliki manfaat luar biasa. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa air Zam Zam bermanfaat sesuai niat orang yang meminumnya. Jika seseorang meminumnya untuk kesehatan, maka ia akan diberi kesembuhan; jika untuk menghilangkan dahaga, Allah SWT akan memuaskannya.
Adab dan Cara Minum Air Zam Zam Sesuai Sunnah
Berikut adalah cara minum air Zam Zam yang benar sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW:
1. Menghadap Kiblat
Saat ingin meminum air Zam Zam, disarankan untuk menghadap ke arah kiblat, yaitu Ka’bah di Masjidil Haram. Ini adalah tata cara yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW agar kita bisa lebih fokus dalam berdoa dan memohon kepada Allah SWT.
2. Mengucap Bismillah
Sebelum meminum air Zam Zam, kita dianjurkan untuk mengucapkan “Bismillah” (Dengan nama Allah). Ini adalah langkah pertama untuk menunjukkan rasa syukur sebelum menikmati berkah dari Allah SWT.
3. Minum dengan Tiga Tegukan
Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk tidak minum air dalam sekali teguk, melainkan dalam tiga tegukan. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Nabi SAW selalu minum air dalam tiga kali tegukan, dengan jeda untuk bernapas di luar wadah.
4. Minum Sampai Kenyang
Setelah meminum air Zam Zam, disarankan untuk minum sampai merasa kenyang. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa tanda perbedaan antara mukmin dan munafik adalah mereka yang tidak minum air Zam Zam sampai kenyang. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk minum sebanyak mungkin dan merasa puas dengan berkah yang diberikan oleh Allah SWT.
5. Berdoa Saat Minum
Air Zam Zam bukanlah air biasa, melainkan air yang penuh berkah. Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat Islam untuk berdoa saat meminum air Zam Zam. Salah satu doa yang dapat diamalkan yaitu:
"Allahumma inni as’aluka ilman nafiaaa, wa rizqan wasi`aaa, wa shifa’am min kulli da’i."
Artinya: "Ya Allah, berikanlah aku ilmu yang bermanfaat, rezeki yang berlimpah, serta kesembuhan dari segala penyakit."
6. Mengucap Alhamdulillah Setelah Minum
Setelah selesai meminum air Zam Zam, disarankan untuk mengucapkan “Alhamdulillah” (Segala puji bagi Allah). Ini adalah bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas berkah yang telah diberikan.
7. Memercikkan Air Zam Zam ke Dada, Kepala, dan Wajah
Selain diminum, sebagian ulama menganjurkan untuk memercikkan sedikit air Zam Zam ke dada, kepala, dan wajah sebagai bentuk penghormatan terhadap air yang sangat berkah ini.
Manfaat Kesehatan Air Zam Zam
Selain keberkahan spiritual, air Zam Zam juga dikenal memiliki manfaat kesehatan. Studi menunjukkan bahwa air Zam Zam mengandung sejumlah mineral penting seperti magnesium dan kalsium, yang memberikan manfaat besar bagi tubuh, seperti meningkatkan energi, mengurangi kelelahan, dan mendukung pertumbuhan tulang yang sehat.
Pertanyaan Umum Seputar Air Zam Zam
1. Bolehkah Minum Air Zam Zam Saat Haid? Ya, wanita yang sedang haid diperbolehkan minum air Zam Zam. Tidak ada larangan untuk meminum air ini saat haid.
2. Bolehkah Air Zam Zam Digunakan untuk Mandi? Sebagian ulama menyarankan untuk tidak menggunakan air Zam Zam untuk mandi junub (ghusl) kecuali dalam keadaan darurat, karena air ini sangat dihormati dan sebaiknya digunakan untuk tujuan yang lebih penting, seperti minum dan berdoa.
Cara minum air Zam Zam yang benar tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga mendekatkan kita kepada Allah SWT. Dengan mengikuti tata cara sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW, kita bisa mendapatkan keberkahan dan manfaat luar biasa dari air yang diberkahi ini.
Semoga artikel ini membantu Anda untuk lebih memahami cara minum air Zam Zam yang benar dan penuh berkah. Dengan memahami dan mengamalkan tata cara ini, kita bisa merasakan keistimewaan air Zam Zam sebagai salah satu nikmat terbesar dari Allah SWT. Jangan lupa untuk selalu bersyukur dan berdoa saat meminumnya!
