5 Senam Mata untuk Mengatasi Mata Silinder
- Freepik: @karlyukav
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Astigmatisme adalah gangguan mata di mana fokus atau bidang fokus berubah saat masih melekat pada permukaan lensa atau kornea.
Seseorang yang menderita astigmatisme akan mengalami penglihatan kabur, masalah persepsi, dan kesulitan mengalami distorsi gambar. Bagi mereka yang memiliki astigmatisme, kondisi lain seperti rabun jauh dan rabun dekat juga sering menyertai.
Jangan khawatir, mata silinder ternyata bisa dikurangi ketegangannya dengan senam mata. Melansir Diamond Vision, berikut cara jitunya.
Relaksasi Otot Rektus
Otot rektus mata dapat mengalami ketegangan yang cukup besar dari waktu ke waktu, dan astigmatisme mungkin merupakan akibat dari otot rektus yang lemah atau tegang. Latihan relaksasi otot rektus dilakukan dengan secara bertahap dan lembut merilekskan otot rektus mata. Latihan ini harus dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
* Letakkan ibu jari di depan wajah tepat di atas hidung (sekitar 10cm).
* Gerakkan ibu jari seolah-olah berjalan di atas jam. Pertama, gerakkan ibu jari perlahan ke arah jam 12 hingga menghilang dan biarkan di sana selama 2-3 detik.
* Jika merasakan ketegangan di sini, tidak apa-apa. Kembali ke titik hidung awal dan bergerak kembali ke jam 1, lalu ke 3, 5, 6, 7, 9, 11 dan kembali ke jam 12.
* Dari tengah ke luar, jangan lupa untuk bernapas. Menghembuskan napas perlahan akan membantu merilekskan otot.
* Durasi: 2 menit
* Pengulangan: 2-4 kali sehari
Pijat Mata
Pijat mata adalah cara yang efektif dan menenangkan untuk mengurangi ketegangan bagi penderita astigmatisme. Latihan ini efektif karena membantu mengembalikan bentuk lensa karena astigmatisme terjadi ketika lensa terdistorsi.
* Tutup kelopak mata dan letakkan dua jari di setiap kelopak mata.
* Dengan tekanan lembut, gerakkan jari dari kanan ke kiri, atas ke bawah dalam gerakan melingkar.
* Gerakkan searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam 10-15 kali, ulangi gerakan kanan ke kiri dan melingkar.
* Durasi: 1 menit
* Pengulangan: 2-4 kali sehari
Membaca Terarah
Membaca yang dimaksud di sini bukanlah membaca buku biasa, namun dilakukan dengan cara tertentu untuk meringankan tekanan dan ketegangan yang disebabkan oleh astigmatisme.
* Gunakan lensa korektif dan ambil buku.
* Letakkan kartu remi atau benda lain di samping dan fokuskan padanya setelah membaca satu paragraf.
* Beralih bolak-balik dari buku ke objek.
* Lanjutkan terus-menerus sampai mata Anda mulai terasa lelah.
* Durasi: 10 menit
* Pengulangan: 2-4 kali sehari
Konsultasi Ke Chiropractor
Penderita astigmatisme cenderung memiringkan atau memposisikan leher dan kepala mereka pada satu posisi lebih dari yang lain. Karena tegangnya mata, kebanyakan orang memiliki postur tubuh yang salah atau kepala miring. Disarankan untuk melakukan penyesuaian untuk merilekskan leher dan tulang belakang sekaligus memperbaiki postur tubuh.
Kertas Dan Penglihatan Periferal
* Ambil selembar kertas yang cukup panjang dan lebar untuk menutupi kedua mata Anda.
* Pastikan bagian sampingnya terbuka sehingga Anda bisa mengintip keluar, memperkuat penglihatan перифеral Anda.
* Ambil lensa korektif Anda dan tempelkan kertas ke wajah Anda di pangkal hidung.
* Gerakkan tangan Anda ke sisi kertas satu demi satu.
* Tanpa menggerakkan kepala, lihat untuk melihat jari di kedua sisi.
* Ulangi.
* Durasi: 5 menit
* Pengulangan: 2-4 kali sehari