Bahaya Konsumsi Garam Berlebihan, Mitos atau Fakta?
- Freepik: @pvproductions
Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Garam, atau natrium klorida, adalah senyawa yang terdiri dari sekitar 40% natrium dan 60% klorida. Keduanya merupakan mineral penting bagi tubuh.
Meskipun penting, respons individu terhadap garam berbeda-beda. Beberapa orang tidak terpengaruh oleh diet tinggi garam, sementara yang lain mungkin mengalami tekanan darah tinggi atau kembung. Lantas, benarkan konsumsi garam berlebihan berbahaya? Melansir Healthline, berikut penjelasannya.
Garam dan Kanker Perut
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan garam dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker perut. Hal ini mungkin karena garam meningkatkan pertumbuhan Helicobacter pylori, bakteri yang terkait dengan risiko kanker perut yang lebih tinggi.
Namun, penelitian ini hanya menunjukkan asosiasi, dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah diet tinggi garam benar-benar berkontribusi terhadap perkembangan kanker perut.
Garam dan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi dapat membebani jantung dan merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian besar menunjukkan bahwa diet rendah garam dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama pada mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.