Mengenal Lebih Dalam Gangguan Kepribadian Narcissisic Personality Disorder
- Freepik @freepik
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau Gangguan Kepribadian Narsistik adalah kondisi mental di mana seseorang memiliki rasa superioritas yang berlebihan, kebutuhan yang kuat untuk dikagumi, dan kurangnya empati terhadap orang lain. Mereka percaya bahwa mereka istimewa dan lebih penting daripada orang lain, sehingga berhak mendapatkan perlakuan khusus.
Ciri-ciri NPD
1. Merasa paling penting: Orang dengan NPD merasa dirinya lebih hebat dari orang lain dan berhak mendapatkan perlakuan khusus.
2. Haus pujian: Mereka selalu mencari pujian dan validasi dari orang lain untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka.
3. Kurang empati: Mereka sulit memahami atau merasakan perasaan orang lain.
4. Sombong: Mereka sering bersikap arogan, merasa paling benar, dan merendahkan orang lain.
5. Manipulatif: Mereka sering memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuan mereka sendiri.
6. Iri hati: Mereka iri pada kesuksesan orang lain dan percaya bahwa orang lain juga iri pada mereka.
7. Fantasi kebesaran: Mereka seringkali memiliki fantasi tentang kesuksesan, kekuasaan, kecantikan, atau cinta yang ideal.
8. Hubungan yang tidak sehat: Mereka cenderung memiliki hubungan yang tidak sehat karena sulit untuk berempati dan menghargai orang lain.
Penyebab NPD
Penyebab pasti NPD belum diketahui, tetapi diduga kombinasi dari faktor genetik, lingkungan, dan psikologis berperan dalam perkembangan gangguan ini. Beberapa faktor risiko meliputi:
Keluarga dengan riwayat NPD: Memiliki anggota keluarga dengan NPD dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan ini.
Pola asuh yang tidak tepat: Pola asuh yang terlalu memanjakan atau terlalu kritis dapat memicu perkembangan NPD.
Trauma masa kecil: Pengalaman traumatis di masa kecil, seperti kekerasan atau penelantaran, juga dapat meningkatkan risiko NPD.
Penanganan NPD
NPD adalah gangguan yang sulit diobati karena penderitanya sering kali tidak menyadari bahwa mereka memiliki masalah. Namun, psikoterapi dapat membantu orang dengan NPD untuk:
1. Mengenali dan mengubah pola pikir dan perilaku yang tidak sehat.
2. Meningkatkan empati terhadap orang lain.
3. Membangun hubungan yang lebih sehat.
Tips Menghadapi Orang dengan NPD
1. Tetapkan batasan yang jelas: Jangan biarkan orang dengan NPD memanfaatkan atau memanipulasi Anda.
2. Jangan terlalu berharap: Orang dengan NPD sulit untuk berubah, jadi jangan berharap mereka akan tiba-tiba menjadi lebih baik.
3. Jaga jarak: Jika memungkinkan, batasi interaksi dengan orang dengan NPD untuk melindungi kesehatan mental Anda.
4. Cari dukungan: Bicaralah dengan teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental jika Anda merasa kesulitan menghadapi orang dengan NPD.
5. Fokus pada diri sendiri: Ingatlah bahwa Anda tidak bertanggung jawab atas perilaku orang dengan NPD. Fokuslah pada menjaga kesehatan mental dan emosi Anda sendiri
NPD adalah gangguan mental yang serius dan membutuhkan penanganan profesional. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan ciri-ciri NPD, segera cari bantuan dari psikolog atau psikiater. Jangan mencoba mendiagnosis atau mengobati NPD sendiri.
Semoga informasi ini bermanfaat!