Mengulas Penyebab Omzet Produk Menurun. Tips Memulihkannya!

Bisnis, VIVA Banyuwangi –Omzet merupakan hal penting dalam sebuah usaha atau bisnis. Yang mencerminkan pendapatan dari produk atau jasa dalam waktu tertentu. Bahkan dalam bisnis, omzet dijadikan tolak ukur kesuksesan suatu usaha.

Istilah omzet bisa disamakan dengan pendapatan kotor. Hal itu karena jumlah dari omzet belum dikurangi biaya yang dikeluarkan untuk biaya operasional, gaji karyawan dan sebagainya.

Pada dasarnya, penurunan omzet disebabkan oleh kesalahan kecil yang diremehkan. Sehingga hal itu mengganggu operasional perusahaan secara keseluruhan dalam menjaga kelangsungan hidup.

Berikut faktor utama turunnya omzet :

1.      Kualitas produk menurun

Jika produk tidak berkualitas baik, maka hal itu dapat menurunkan kepercayaan konsumen untuk repeat order (pembelian ulang).

2.      Layanan kepada pelanggan kurang baik

Pelayanan yang kurang mampu mengatasi situasi, bahkan cenderung tidak sopan sangat berpengaruh pada tingkat kepuasan pelanggan.

3.      Tingkat persaingan dan terlalu meremehkan kompetitor

Dalam sebuah bisnis atau usaha, pasti memiliki kompetitor. Baik skala besar maupun skala kecil. Jika bisnis memiliki kategori banyak pesaing, maka gunakanlah istilah positioning (alasan kuat yang membuat konsumen datang kembali).

4.      Harga produk kurang terjangkau dan perubahan ekonomi

Diera sekarang, resensi dan inflasi secara langsung maupun tidak langsung mempunyai impact terhadap omzet perusahaan. Meskipun hal itu mengharuskan perusahaan menaikkan harga produk, berikan kenaikan harga dengan jumlah yang masih masuk akal.

5.      Produk kurang mengikuti trend terbaru

Produk yang kurang berinovasi dengan trend terbaru, akan membuat pelanggan mengalami kejenuhan dan memilih produk lain yang lebih terkini.

6.      Teknik marketing kurang kreatif

Teknik yang membosankan juga berpengaruh pada pasaran produk. Dan akan memberikan dampak pada calon pembeli tidak tertarik dengan produk yang ditawarkan.

Tips yang bisa dilakukan untuk memulihkan omzet perusahaan tanpa menurunkan harga produk.

1.      Mengevaluasi dan menganalisis trend terbaru di pasaran

Cara itu berguna untuk mengetahui produk apa yang kurang laku dan yang diminati pelanggan.

2.      Promosikan bisnis dengan kreatif di sosmed

Platform media dapat memberikan dampak penjualan yang lebih meningkat. Jika dilakukan secara konsisten.

3.      Memberikan layanan dan menjaga hubungan baik dengan konsumen.

4.      Membuat promosi eksklusif

Contoh dengan membuat promo bundling. Menjual produk yang sudah lama dengan nilai jual yang sudah menurun. Ini dapat meningkatkan penjualan dan menghabiskan stok produk lama.