Mengenal 6 Jenis Air Minum dan Perbedaannya
- https://www.pexels.com/ :@Lisa Fotios
Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Air merupakan salah unsur paling penting bagi tubuh manusia. Hal ini karena air dapat menjalankan beberapa fungsi seperti menjaga keseimbangan elektrolit, menjaga kadar cairan tubuh, hingga kesegaran kulit.
Saat ini sudah banyak air minum yang bisa kita temui dalam kemasan dan dijual di banyak tempat. Namun ternyata air minum memiliki beberapa jenis seta perbedaannya.
Hal ini bisa jadi karena perbedaan sumber dan proses pengolahannya. Untuk mengetahuinya, simak penjelasannya dalam artikel ini.
1. Air Mineral
Air mineral merupakan salah satu jenis air yang paling banyak ditemui. Jenis air ini beberapa mineral yang terkandung didalamnya, seperti kalsium, magnesium, natrium, dan selenium
Air mineral berasal dari mata air pegunungan yang jernih. Banyak yang menyukai air mineral karena rasanya.
2. Air Demineral
Berbeda dengan air mineral, jenis air ini justru hanya memiliki sedikit kandungan mineral bahkan tidak ada. Air demineral juga diknal sebagai air murni yang diperoleh dari air ledeng atau air tanah.
Air demineral diproses dengan teknologi nanofilter untuk menghilangkan kandungan mineral organik. Air demineral yang aman untuk dikonsumsi adalah air yang mengandung TDS dibawah 10 ppm.
3. Sparkling Water
Jenis air minum berikutnya adalah sparkling water dan biasanya banyak ditawarkan pada restoran sebagai pilihan minuman. Sparkling water merupakan air berkarbonasi alami yang bersumber dari mata air asli atau sumur yang berkarbonasi alami.
Mengutip dari hallosehat.com, sparkling water paling sehat adalah jenis sparkling mineral water. Umumnya sparkling water tidak memiliki rasa dan aroma dengan buih karbonasi alaminya.
4. Air Distilasi
Sama-sama air murni, namun air distilasi dan air demineralisasi berbeda. Air distilasi adalah jenis air yang terbebas dari segala jenis logam dan mineral, sehingga tidak memiliki kandungan apapun.
Air distilasi diproses degan pemanasan hingga titik didih tertentu yang menghasilkan uap H2O murni. Uap air inilah yang akan didinginkan kembali ke bentuk cairan.
5. Air Alkali
Air alkali adalah jenis air dengan kadar pH yang lebih tinggi dari air keran biasa. Jenis air alkali umumnya aman untuk diminum. Bahkan banyak orang percaya bahwa meminum air alkali dapat menetralkan asam dalam tubuh.
Namun jika air alkali diminum secara berlebih dapat menimbulkan bberapa masalah seperti gejala mual dan muntah.
6. Spring Water
Jenis air minum selanjutnya adalah sprig water. Jenis air ini diklaim bersumber langsung dari mata air atau air tanah alami. Spring water merupakan salah satu jenis air minum yang populer dan biasanya juga tersedia dalam bentuk kemasan.