Kamitetep, Serangga Rumah Pemicu Penyakit Kulit
- http://www.pexels.com/ @Egor Kamelev
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Kamitetep (Phereoeca uterella) adalah serangga yang sering muncul di sekitar tembok rumah, dan beberapa kalangan menyebutnya dengan ulat kantong atau bagworm. Rumah atau kepompong Kamitetep terbuat dari sutra, kain, tanah, rambut dan potongan kuku manusia.
Kamitetep sering ditemukan di ruang yang lembab, berdebu yang jarang dibersihkan. Dan tidak jarang kamitetep kerap ditemukan pada sarang laba-laba sebab serangga ini mengonsumsi sarang laba-laba tersebut.
Apabila terpapar dengan bulu kepompongnya maupun tergigit langsung oleh kamitetep, terdapat beberapa gejala penyakit kulit yang harus diperhatikan :
1. Kulit gatal
Reaksi gatal yang intens dan sulit dikendalikan akan muncul setelah mengalami paparan kamitetep.
2. Kulit kemerahan
Kulit akan menjadi memerah bahkan disertai rasa panas dan perih.
3. Terjadi pembengkakan pada area sengatan
Pembengkakan akibat sengatan itu muncul seperti bintik-bintik merah yang terasa kasar dan kering.
4. Kulit kering dan mengelupas
Kulit yang kasar dan mengeras itu akan mengelupas yang bisa menyebabkan iritasi lebih lanjut.
Tindak lanjut yang harus dilakukan jika terpapar kamitetep adalah :
1. Kompres dengan air dingin. Selain mengurangi rasa gatal juga berfungsi meredakan pembengkakan yang terjadi.
2. Jangan menggaruk area yang gatal. Hal ini untuk mencegah bulu kamitetep semakin menyebar ke area tubuh yang lain. Dan meminimalisir iritasi pada kulit.
3. Membersihkan area yang gatal dengan air mengalir dan sabun. Agar bulu kamitetep yang menempel dapat menghilang dan rasa gatal akan lebih membaik.
Pada dasarnya paparan dari serangga ini tidak terlalu berbahaya. Namun perlu diwaspadai untuk sebagian orang yang memiliki alergi tertentu. Jika gangguan kulit yang dirasakan semakin serius, konsultasikan pada dokter.