Pemberdayaan Perempuan Di Lingkungan Terpencil
- Seduluran Selawase
Banyuwangi – Menetap di lingkungan yang minim fasilitas, membuat penduduknya kurang mendapatkan informasi secara maksimal. Pemberdayaan perempuan sangat dibutuhkan terutama di lingkungan terpencil.
Bertempat di Desa Kelir Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi, seorang aktivis perempuan nampak bersemangat memotivasi warga di sebuah balai pertemuan.
Warga yang didominasi kalangan perempuan tersebut sedang mendapatkan pelatihan keterampilan yang bisa berguna bagi diri sendiri dan keluarga.
Kali ini, puluhan warga tersebut mendapatkan pelatihan pembuatan sabun cair dengan seluruh bahan yang sudah disiapkan sebelumnya oleh para aktivis perempuan tersebut.
"Kami ajarkan cara pembuatan sabun cair agar mereka bisa menggunakan setiap hari di rumahnya masing masing," ujar Rekto Puspitasari. Aktivis perempuan.
Pelatihan tentang tata cara pembuatan serta pengolahan kue kering juga diajarkan karena bisa menjadi usaha yang cukup menjanjikan.
"Pemesanan kue kering cukup tinggi terutama untuk pasokan pusat oleh oleh yang kini banyak menjamur di Kabupaten Banyuwangi," tambah Bacaleg dapil 8 yang akrab dipanggil Mak Pit tersebut.
Tata cara pengurusan ijin usaha serta penentuan harga jual produk juga diajarkan guna menambah pengetahuan dan pengalaman para ibu ibu tersebut.
"Segala perizinan administrasi sangat dibutuhkan untuk pengembangan hasil produk dan perluasan pemasaran," pungkas relawan H Sumail Abdullah itu.
Rencananya bantuan pendanaan juga akan diusulkan pada kalangan perbankan untuk ikut menggerakkan perputaran perekonomian pasca wabah covid 19 lalu