Belajar Dari TikTok Mahasiswa Banyuwangi Bikin Olahan Dan Dijual Ke Bazar Ramadhan

Mahasiswa Banyuwang berjualan jajanan takjil
Sumber :

Banyuwangi –Event Bazzar UMKM pasar takjil yang dikemas "Ramadan Street Food Festival" di Banyuwangi, Jawa Timur, mulai awal dibuka dan berlangsung hingga sekarang.

Teh Talua: Warisan Kuliner Tradisional Pasaman yang Tetap Eksis dan Menggoda Selera

Antusiasme masyarakat untuk berbelanja menu takjil dan lauk berbuka puasa pun tidak memudar. Terbukti dengan membludaknya para pengunjung yang datang di kegiatan pasar Ramadhan ini. 

Hal tersebut tentu saja menjadi nilai positif bagi para penjual di pasar takjil Ramadhan. Selain itu saat pengunjung yang datang Setiap harinya selain membeli jajanan menu yang disuguhkan juga menjadi salah satu tempat untuk ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa. 

Sala Lauak: Cita Rasa Autentik dari Pasaman yang Tetap Eksis dan Menggoda Selera!

Tak jarang dagangan yang di jual habis diserbu oleh pembeli. Pasalnya harga jajanan kuliner yang ditawarkan cukup murah dan lengkap, selain makanan takjil juga terdapat menu lainnya seperti lauk pauk, makanan khas Banyuwangi dan sebagainya.

Pada event pasar Ramadhan yang rutin setiap tahunnya digelar ini menjadi daya tarik tersendiri. Melihat kesempatan itu tidak hanya masyarakat sekitar lokasi saja yang berjualan, namun kesempatan ini juga dimanfaatkan semua pihak.

Kenikmatan Katupek Gulai Paku: Kuliner Tradisional Pasaman yang Eksis hingga Kini

Dinda Novita Permatasari dan 9 orang temannya yang masih tercatat sebagai mahasiswa Manajemen Bisnis Pariwisata (MBP) yang kuliah di kampus Politeknik Negeri Banyuwangi atau (Poliwangi), ikut merasakan keuntungan dari berjualan disana.

Sudah menjadi kebiasaan dan tradisi masyarakat Banyuwangi, setiap bulan ramadhan untuk menunggu waktu berbuka puasa kegiatan yang biasa dilakukan yakni Ngabuburit. Biasaya warga Banyuwangi menyebutnya " Ngerandu Buko". 

Halaman Selanjutnya
img_title