Belajar Dari TikTok Mahasiswa Banyuwangi Bikin Olahan Dan Dijual Ke Bazar Ramadhan

Mahasiswa Banyuwang berjualan jajanan takjil
Sumber :

Lanjut tentang Mahasiswa poliwangi, Dinda mengungkapkan, banyak keuntungan yang didapatkan sejak awal dia bersama dengan temannya berjualan di pasar takjil Ramadan yang berada di Jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi itu.

Lebih dari Sekedar Minuman, Warisan Lezat dari Tanah Minang yang Menggoda Lidah!

Dalam sehari saja, keuntungan hasil mereka berjualan dengan laba sekitar Rp 100 ribu - Rp 250 ribu. Tentu saja, dengan keuntungan itu dapat membantu perekonomian mereka sebagai mahasiswa. 

"Alhamdulilah produk yang kami jual setiap harinya, yakni 16 sandwich buah dan 41 mochi selalu habis," kata Dinda, perwakilan kelompok mahasiswa, Sabtu (8/4/2023) sore.

Karupuak Balado Lima Puluh Kota: Ledakan Rasa di Setiap Gigitan!

Dinda menyebut, adapun produk yang mereka jual di pasar ramhadan berupa olahan kue seperti sandwich buah, mochi dan potato. Untuk harga takjil yang mereka bandrol ditawarkan ke pembelinya hanya Rp 10 ribu per biji.

Selain itu dia juga menyampaikan, selain mendapat keuntungan berupa uang, mereka mengaku juga mendapatkan pembelajaran yang berharga dengan belajar berwirausaha.

Lamang Tapai: Kuliner Tradisional Lima Puluh Kota yang Penuh Cerita dan Rasa

Salah satu penyemangat untuk rutin menjajakan produk salah satu pemicu semangat yakni kepercayaan para pelanggan sehingga setiap kali jualan habis hanya dalam hitungan jam. sehingga untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap pembeli produk jajanan agar tetap diminati salah satu cara yakni mempertahankan cita rasa serta kebersihan baik makanan maupun lokasi berjualan.

Dengan berjualan seperti ini banyak hal yang didapatkan ia dengan 9 orang temannya seperti pengalaman sulitnya mencari uang, tak semudah yang ia bayangkan. 

Halaman Selanjutnya
img_title