Pernah nggak, kamu mencoba mendekati anak perempuan yang pendiam, tapi dia malah menjauh atau sekadar mengangguk tanpa b

Tipsnya adalah Jangan berubah-ubah sikap. Kalau hari ini baik tapi besok cuek, dia bakal makin sulit percaya. Dengarkan dengan baik saat dia berbicara. Jangan potong omongannya atau terburu-buru memberi tanggapan. Hargai privasinya. Kalau dia nggak nyaman cerita, jangan paksa. Semakin kamu bisa jadi sosok yang bisa diandalkan, semakin besar peluangmu untuk dekat dengannya.

3. Obrolan Ringan, Tapi Bermakna

Jangan buru-buru ngajak ngobrol topik berat! Anak introvert biasanya nggak suka percakapan basa-basi yang terlalu dangkal, tapi mereka juga nggak langsung terbuka dengan hal-hal yang terlalu pribadi.

Solusinya? Mulai dengan topik yang ringan tapi tetap menarik, seperti, buku atau film favoritnya, hobi yang dia suka, musik yang sering dia dengarkan, dan pengalaman unik yang pernah dia alami. 

Dari obrolan ringan ini, kamu bisa menemukan celah untuk mengembangkan percakapan yang lebih dalam dan bermakna. Semakin nyaman dia berbicara denganmu, semakin mudah dia terbuka.

4. Ajak Berinteraksi Lewat Aktivitas

Kadang, berbicara bukanlah cara terbaik untuk mendekati anak introvert. Mereka lebih nyaman dengan komunikasi yang terjadi secara alami dalam aktivitas.

Halaman Selanjutnya

Coba dengan cara ajak dia melakukan sesuatu yang dia suka, misalnya menggambar, menulis, atau membaca di tempat yang tenang. Bermain game atau olahraga ringan yang nggak terlalu kompetitif. Menawarkan diri untuk membantu tugas atau proyek yang sedang dia kerjakan. Dengan cara ini, dia bisa merasa nyaman tanpa merasa "terpaksa" untuk berbicara.