Pernikahan Bahagia di Usia Senja? Bisa! Ini 7 Kebiasaan yang Perlu Dipupuk
- Pexels: Mikhail Nilov
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Pernikahan adalah perjalanan panjang yang terus berubah seiring waktu. Kebahagiaan dalam pernikahan di usia lanjut (lansia) seringkali memiliki tantangan tersendiri, seperti perubahan fisik, masalah kesehatan, pensiun, atau bahkan kehilangan teman dan keluarga.
Namun, usia lanjut bukan berarti akhir dari kebahagiaan pernikahan. Justru, ini bisa menjadi masa keemasan untuk menikmati kebersamaan dengan pasangan, mengenang masa lalu, dan menciptakan kenangan baru. Artikel ini akan membahas 7 kebiasaan yang bisa membantu pasangan usia lanjut tetap bahagia dan harmonis dalam pernikahan.
1. Tetap Terhubung Secara Emosional: Berbagi Cerita, Perasaan, dan Impian
Seiring bertambahnya usia, penting untuk tetap terhubung secara emosional dengan pasangan.
Luangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati: Bicarakan tentang perasaan Anda, kekhawatiran Anda, harapan Anda, dan impian Anda.
Dengarkan dengan penuh perhatian: Dengarkan apa yang dikatakan pasangan Anda, tanpa menghakimi atau menyela.
Kenang kembali masa lalu: Berbagi kenangan indah bersama dapat memperkuat ikatan emosional Anda.
Tetaplah saling memuji dan mengungkapkan rasa sayang.
2. Jaga Keintiman Fisik: Lebih dari Sekadar Seks
Keintiman fisik tidak selalu tentang seks. Sentuhan, pelukan, ciuman, atau sekadar bergandengan tangan juga penting untuk menjaga keintiman dan kemesraan dalam pernikahan.
Jangan biarkan masalah kesehatan atau perubahan fisik menghalangi keintiman fisik Anda.
Bicarakan dengan pasangan Anda tentang kebutuhan dan keinginan Anda.
Cari cara kreatif untuk tetap intim, misalnya dengan pijatan, cuddling, atau sekadar berpegangan tangan saat menonton TV.
3. Nikmati Hobi dan Aktivitas Bersama: Temukan Kembali Passion Anda
Masa pensiun adalah waktu yang tepat untuk menikmati hobi dan aktivitas yang Anda sukai bersama pasangan.
Coba hobi baru bersama, misalnya berkebun, melukis, menari, atau bermain musik.
Ikuti kegiatan sosial atau komunitas, misalnya klub buku, kelompok olahraga, atau kegiatan volunteer.
Traveling bersama: Jelajahi tempat-tempat baru atau kunjungi kembali tempat-tempat yang memiliki kenangan indah bagi Anda berdua.
4. Terima Perubahan dan Beradaptasi: Fleksibel dalam Menghadapi Tantangan
Seiring bertambahnya usia, Anda dan pasangan mungkin akan mengalami perubahan fisik, kesehatan, atau emosional. Belajarlah untuk menerima perubahan ini dan beradaptasi dengan tantangan yang muncul.
Bersikaplah fleksibel dan terbuka terhadap perubahan.
Dukung pasangan Anda dalam menghadapi perubahan.
Cari bantuan profesional jika perlu.
5. Maafkan dan Lupakan: Jangan Simpan Dendam
Memaafkan kesalahan pasangan dan melupakan masa lalu adalah kunci untuk menjaga hubungan tetap sehat dan bahagia.
Jangan mengungkit-ungkit kesalahan masa lalu.
Belajarlah untuk memaafkan dan move on.
6. Bersyukur: Fokus pada Hal-hal Baik dalam Pernikahan Anda
Luangkan waktu setiap hari untuk memikirkan hal-hal yang Anda syukuri dalam pernikahan Anda. Bersyukur dapat meningkatkan mood, mengurangi stres, dan membuat Anda lebih menghargai pasangan Anda.
7. Tertawa Bersama: Humor adalah Obat Terbaik
Tertawa bersama adalah cara yang bagus untuk meredakan ketegangan, mempererat hubungan, dan membuat pernikahan Anda lebih menyenangkan.
Tonton film atau acara komedi bersama.
Ceritakan lelucon atau cerita lucu.
Jangan takut untuk menertawakan diri sendiri.
Ingat kembali memori lucu bersama
Kebahagiaan dalam pernikahan di usia lanjut adalah mungkin, bahkan bisa menjadi lebih bermakna. Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan di atas, Anda dan pasangan bisa tetap bahagia, harmonis, dan menikmati masa tua bersama.
Jangan biarkan usia menjadi penghalang untuk meraih kebahagiaan dalam pernikahan. Teruslah pupuk cinta dan kasih sayang Anda, dan ciptakan kenangan indah bersama pasangan Anda. Selamat menikmati masa tua yang bahagia!