Cara Mencegah Kulkas Bau Setelah Menyimpan Terasi: Tips Ampuh untuk Kulkas Tetap Segar!

Ilustrasi Terasi
Sumber :
  • Freepik: freepik

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Terasi, bahan masakan fermentasi yang terbuat dari udang atau ikan kecil, memiliki aroma yang sangat kuat dan khas. Bagi sebagian orang, aroma ini menggugah selera, tetapi bagi sebagian lainnya, bisa sangat mengganggu, apalagi jika menyebar ke seluruh isi kulkas.

Puasa Sehat dan Bugar: Panduan Mengatur Pola Makan Selama Bulan Ramadan

Artikel ini akan membahas cara-cara efektif mencegah kulkas bau setelah menyimpan terasi. Tips ini akan berfokus pada pencegahan, bukan hanya menghilangkan bau setelah terasi disimpan. Dengan cara yang tepat, Anda bisa menyimpan terasi di kulkas tanpa khawatir kulkas Anda menjadi bau.

1. Pilih Wadah Penyimpanan yang Tepat: Kunci Utama Mencegah Bau Terasi Menyebar

Wadah penyimpanan adalah kunci utama untuk mencegah bau terasi menyebar di kulkas.

Sahur Anti Ribet! 5 Ide Menu Simpel, Praktis, dan Tetap Bergizi

Wadah Kedap Udara: Gunakan wadah kedap udara yang terbuat dari kaca atau plastik tebal. Pastikan wadah tersebut benar-benar rapat dan tidak ada celah udara.

Hindari Wadah Plastik Tipis: Wadah plastik tipis cenderung kurang kedap udara dan aromanya masih bisa tembus.

Lidah Buaya: Solusi Alami Atasi Masalah Rambut dari Akar Hingga Ujung

Double Wadah (Jika Perlu): Jika aroma terasi sangat kuat, Anda bisa menggunakan double wadah. Masukkan terasi ke dalam wadah kedap udara, lalu masukkan wadah tersebut ke dalam wadah kedap udara yang lebih besar.

2. Bungkus Terasi dengan Rapat Sebelum Disimpan

Sebelum memasukkan terasi ke dalam wadah, bungkus terasi dengan rapat menggunakan:

Plastik Wrap: Bungkus terasi dengan beberapa lapis plastic wrap hingga benar-benar rapat.

Aluminium Foil: Bungkus terasi dengan aluminium foil.

Daun Pisang:

3. Letakkan Bahan Penyerap Bau di Dalam Kulkas: Antisipasi Jika Ada Bau yang Bocor

Meskipun Anda sudah membungkus dan menyimpan terasi dengan rapat, tidak ada salahnya untuk meletakkan bahan penyerap bau di dalam kulkas sebagai antisipasi.

Baking Soda: Letakkan wadah terbuka berisi baking soda di dalam kulkas.

Arang Aktif: Letakkan wadah terbuka berisi arang aktif di dalam kulkas.

Bubuk Kopi: Letakkan wadah terbuka berisi bubuk kopi di dalam kulkas.

Cuka Putih: Letakkan mangkuk kecil berisi cuka putih di dalam kulkas (hati-hati jangan sampai tumpah).

Roti Tawar

4. Jangan Menyimpan Terasi Terlalu Lama di Dalam Kulkas

Meskipun sudah disimpan dengan benar, sebaiknya jangan menyimpan terasi terlalu lama di dalam kulkas. Semakin lama terasi disimpan, semakin besar kemungkinan baunya akan menyebar.

Idealnya, gunakan terasi dalam waktu 1-2 minggu setelah dibuka.

Jika Anda ingin menyimpan terasi lebih lama, simpan di dalam freezer. Terasi bisa bertahan hingga beberapa bulan di dalam freezer.

5. Bersihkan Kulkas Secara Teratur

Meskipun Anda sudah mencegah bau terasi, tetap penting untuk membersihkan kulkas secara teratur untuk menjaga kebersihan dan mencegah bau tidak sedap lainnya.

Dengan cara-cara di atas, Anda bisa menyimpan terasi di kulkas tanpa khawatir kulkas Anda akan bau. Ingatlah bahwa kunci utama adalah mencegah bau terasi menyebar sejak awal.

Selamat memasak, dan semoga masakan Anda semakin lezat dengan terasi! Bagikan artikel ini kepada teman atau keluarga.