Jangan Terjebak! Ini 5 Perbedaan Cinta dan Obsesi, Kenali Sebelum Menyesal!
- Freepik: wirestock
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Cinta dan obsesi itu beda tipis, lho. Seringkali, kita salah mengartikan obsesi sebagai cinta, padahal keduanya adalah dua hal yang sangat berbeda. Cinta itu menyehatkan, membahagiakan, dan membuat kita bertumbuh. Sedangkan obsesi itu toxic (beracun), merusak, dan bisa membuat kita kehilangan diri sendiri.
Obsesi adalah perasaan yang berlebihan, gak terkendali, dan seringkali gak masuk akal terhadap seseorang. Obsesi bisa membuat kita posesif, cemburu buta, controlling (mengontrol), dan bahkan melakukan hal-hal yang membahayakan diri sendiri atau orang lain. Obsesi itu bukan cinta, tapi penyakit.
Berikut Banyuwangi.viva.co.id rangkum 5 perbedaan cinta dan obsesi. Simak baik-baik, ya, biar kamu gak terjebak dalam hubungan yang gak sehat!
1. Fokus Perasaan:
Cinta: Fokus pada kebahagiaan dan kesejahteraan pasangan. Kamu ingin melihat pasanganmu bahagia, tumbuh, dan berkembang, meskipun itu gak selalu melibatkanmu.
Obsesi: Fokus pada diri sendiri dan kebutuhanmu untuk memiliki pasangan. Kamu ingin pasanganmu selalu ada untukmu, selalu memprioritaskanmu, dan selalu melakukan apa yang kamu inginkan.