5 Kesalahan dalam Mengisi Daya HP yang Harus Kamu Hindari, Jangan Anggap Sepele!
- Pexels: Stanley Ng
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Mengisi daya smartphone mungkin terlihat seperti aktivitas sederhana. Colok charger, tunggu sampai penuh, lalu cabut. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa kesalahan umum dalam mengisi daya yang bisa memperpendek umur baterai, bahkan merusak smartphone Anda?
Kebiasaan buruk saat mengisi daya bisa berdampak negatif pada performa dan daya tahan baterai smartphone dalam jangka panjang. Artikel ini akan membahas kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat mengisi daya smartphone, serta memberikan tips untuk menghindarinya.
Berikut Banyuwangi.viva.co.id rangkum 5 kesalahan mengisi daya HP yang sebaiknya Anda hindari:
Mengisi Daya Sampai 100% dan Membiarkannya Terus Tercolok
Banyak orang punya kebiasaan mengisi daya smartphone semalaman dan baru mencabutnya di pagi hari. Padahal, kebiasaan ini bisa merusak baterai smartphone.
Baterai smartphone modern (lithium-ion) tidak dirancang untuk terus-menerus menerima daya saat sudah penuh. Membiarkan smartphone tercolok charger setelah mencapai 100% bisa menyebabkan overcharging, yang dapat memicu panas berlebih dan mempercepat degradasi baterai.
Idealnya, isi daya smartphone Anda hingga sekitar 80-90% saja, dan jangan biarkan baterai benar-benar habis (0%) sebelum diisi ulang.